Jalan Raya Gubeng Ambles, PT NKE Siapkan Rp10 Miliar untuk Perbaikan
IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - PT Nusa Konstruksi Enjinering (PT NKE) mengatakan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan perbaikan Jalan Raya Gubeng, Surabaya yang ambles dikarenakan proyek yang sedang mereka jalankan. Saat ini PT NKE tengah berkonsentrasi untuk menyelesaikan pekerjaan perbaikan jalan.
Baca Juga: Polda Jatim Percepat Penyelidikan Amblesnya Jalan Raya Gubeng
1. Mengaku telah kirim 4 ribu kubik pasir
IDN Times/Fitria MadiaKoordinator Proyek Kontraktor sekaligus Kepala Departemen Operasi PT NKE, Hendri Noor, mengatakan saat ini pihaknya sudah mengirimkan material pasir sebanyak 4 ribu kubik. Material tersebut didatangkan dari Ngoro, Jombang.
"Kami pingin cepat-cepat kerja saja. Kami sudah kirimkan material 4000 kubik. Jadi lebih konsentrasi ke arah penyelesaian perbaikan, itu yang kami konsentrasikan sekarang," ujarnya usai melaksanakan pertemuan di Kantor DPRD Kota Surabaya, Jumat (21/12).
2. Telah siapkan alat berat
IDN Times/Fitria MadiaHendri juga mengatakan telah menyediakan alat-alat berat berupa empat dozer, empat ekskavator, 120 truk, dan 1 vibro. Untuk dump truk yang disediakan Pemkot Surabaya, PT NKE nanti akan menggantinya untuk pengiriman dalam jumlah besar.
"Kami menyiapkan itu, untuk Pemkot sedikit pake dump truk nanti kami tukar lagi untuk pengirimannya," tuturnya.
3. Siapkan dana Rp10 miliar
IDN Times/Fitria MadiaIa menjelaskan bahwa perhitungan dana yang dikeluarkan untuk membeli material perbaikan jalan, saat ini sedang menghitung. Untuk sementara, PT NKE telah menyiapkan dana sebesar Rp10 miliar.
"Rp10 miliar Itu hanya untuk badan jalan. Material yang sudah ada kami baru beli kemarin 1400 katanya, hari ini 9 ribu, sampai 10 ribu jadi total hari ini 14 ribu kubik. Kita dengan owner (pemilik proyek) bareng bareng menanggungnya," katanya.
4. PT NKE sanggup menyelesaikan dalam 10 hari
IDN Times/Fitria MadiaDia mengatakan jika PT NKE sanggup menyelesaikan perbaikan selama 10 hari. Namun, ia akan berusaha semaksimal mungkin, seperti target yang diminta Pemkot yaitu selama 7 hari.
"Ini kan Pemkot mau segera action, sementara kami kemarin nunggu Labfor jadi gak boleh masuk. 7 hari? Ya kami berusaha maksimal, tapi sebetulnya schedule kami ke PU bukan 7 hari tapi 10 hari seharusnya, disadari juga bahwa itu penurunan juga timbunan harus di settlement kalau dipaksa retak," tuturnya.
5. Belum memikirkan pembagian tanggung jawab
IDN Times/Fitria MadiaSaat ditanya soal berapa pihak yang membagi tanggung jawab, Hendri menegaskan jika masih belum fokus pada hal tersebut. Ia menegaskan bahwa konsentrasi utama saat ini terfokus pada perbaikan jalan.
"Kami belum bicara sampai ke situ karena kami konsen cepet ditangani, kalau itu belakangan itung-itungannya, kalau mikir itu ga jalan-jalan, dari PU Pemkot ke supervisi pengamanan dana murni dari NKE," tutupnya.
Baca Juga: PT NKE Keberatan Dijadikan 'Kambing Hitam' Soal Amblasnya Jalan Gubeng
