Ikatan Alumni ITS dan Unair Protes Dicatut sebagai Pendukung Sandiaga
Twitter/sandiuno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kedatangan calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno ke Kota Surabaya ternyata masih meninggalkan protes dari beberapa pihak. Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UA) dan Ikatan Alummi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) mengecam klaim Sandiaga tentang dukungan terhadapnya di Pilpres 2019.
1. Sandi menyebut para alumni universitas ternama sebagai pendukungnya
IDN Times/Musthofa Aldo
Dalam kegiatan peresmian Rumah Kemaslahatan Indonesia di Jalan Darmo Kali nomor 61 Surabaya, beberapa pendukung Sandi datang dan mengatasnamakan diri sebagai perwakilan alumni universitas ternama di Indonesia.
"Di sini karena kebanyakan adalah alumni-alumni dari beberapa universitas besar. Di sini mereka bisa membantu dari segi arti awal Pemilu karena sekarang rasa kepercayaan masyarakat ini sedikit terusik terhadap Pemilu yang jujur dan adil," ujar Sandi, Rabu (2/1).
Baca Juga: Rumah Sakit UNAIR Resmikan Pusat Estetik, Ini 4 Keunggulannya
2. IKA UA tidak mengarahkan dukungan pada suatu pihak
IDN Times/Gregorius Aryodamar
Mendengar nama organisasinya tercatut, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat IKA UA, Budi Widajanto menegaskan bahwa pihaknya tidak berkenan disebut-sebut menjadi pendukung Sandiaga.
"Kegiatan tersebut adalah bukan kegiatan Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UA), dan oleh karenanya maka kegiatan tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan IKA UA serta di luar tanggung jawab Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Airlangga (PP IKA UA)," terang Budi dalam siaran persnya yang diterima IDN Times, Kamis (3/1).
3. Membebaskan anggotanya untuk memilih
IDN Times/Teatrika Putri
Budi menegaskan bahwa IKA UA sebagai bukan organisasi politik memang membebaskan anggotanya untuk memilih calon pemimpin. Namun ia berharap nama IKA UA tak lagi dicatut dalam dukungan tersebut.
"IKA UA sebagai Organisasi Resmi Alumni UA adalah Organisasi yang indipenden dan tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis, termasuk kegiatan dukung mendukung salah satu Pasangan Calon dalam Kontestasi Pilpres, Pilgub, Pilbup dan Pilwali. Alumni UA sebagai individu sah-sah saja untuk menyalurkan pilihan politiknya, sepanjang tidak mengatas namakan IKA UA," tegas Budi.
4. IKA ITS juga mengeluarkan pernyataan sama
IDN Times/Teatrika PutriSelain Budi, Dwi Soetjipto yang merupakan Ketua IKA ITS juga menegaskan hal senada. Dwi keberatan apabila IKA ITS disebut-sebut dalam dukungan kepada pihak tertentu.
"Alumni ITS memiliki hak konstitutional sebagai warga negara. Sehingga sebagai individu memiliki hak menentukan pilihan politiknya, sepanjang tidak mengatasnamakan alumni ITS yang organisasinya adalah Ikatan Alumni ITS," terang Budi dalam siaran persnya.
Baca Juga: Ahli Geologi ITS Beberkan Penyebab Amblesnya Jalan Raya Gubeng
