Hilang 2 Hari, Nelayan di Kenjeran Ditemukan Meninggal

Perahunya ditemukan karam

Surabaya, IDN Times - Seorang nelayan di wilayah Pantai Kenjeran ditemukan meninggal dunia setelah hilang selama dua hari. Nelayan ini dinyatakan hilang saat perahunya mengapung di lautan tanpa awak. Hingga saat ini belum diketahui penyebab tenggelamnya nelayan tersebut.

 

1. Ali tak kunjung pulang setelah melaut

Hilang 2 Hari, Nelayan di Kenjeran Ditemukan MeninggalWakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Irvan Widyanto

Kepala BPB Linmas Surabaya, Irvan Widyanto menjelaskan bahwa nelayan bernama Moch Ali (58), warga Sukokilo Sukorejo ini awalnya berangkat untuk mencari ikan seperti biasa pada Kamis (10/6/2021) pukul 11.00 WIB. Namun, hingga malam hari, Ali tak kunjung pulang.

"Yang bersangkutan pergi mencari ikan dari nambangan mengarah ke muara dekat turus seperti biasa," ujar Irvan, Sabtu (12/6/2021).

2. Keluarga curiga dan mulai mencari Ali

Hilang 2 Hari, Nelayan di Kenjeran Ditemukan MeninggalIlustrasi tenggelam. Shutterstok

Ternyata, hingga keesokan harinya yaitu Jumat (11/6/2021), Ali tak kunjung pulang. Keluarganya pun meminta bantuan ke paguyuban nelayan kenjeran untuk mencari keberadaan Ali. Mereka curiga Ali tenggelam saat berlayar.

"Pihak keluarga korban meminta pertolongan paguyuban nelayan untuk membantu mencari korban," tutur Irvab.

3. Perahunya ditemukan karam

Hilang 2 Hari, Nelayan di Kenjeran Ditemukan MeninggalIlustrasi Kapal Tenggelam (IDN Times/Arief Rahmat)

Beberapa nelayan pun langsung berangkat ke lokasi di mana Ali biasanya mencari ikan. Setelah kurang lebih dua jam, mereka menemukan perahu karam yang diduga merupakan milik Ali. Perahu itu pun dievakuasi ke bibir pantai.

"Tapi korban tidak ditemukan disekitar perahu yang karam," imbuh Irvan.

Warga pun kemudian melapor ke command centre 112. Regu penyelamat dari BPN Linmas langsung terjun mencari sosok Ali. Namun, pencarian ini tak membuahkan hasil.

Akhirnya, pada Sabtu (11/6/2021) dini hari, jasad Ali ditemukan oleh nelayan yang sedang melaut. Jenazah Ali mengambang sekitar 300 meter dari bibir pantai sekitar Taman Suroboyo.

"BPB Linmas sudah melakukan pencarian, membantu evakuasi dan memberikan bantuan berupa paket sembako, kafan dan jarik. Rencana jenazah akan dimakamkan TPU Kenjeran," tutup Irvan.

Baca Juga: Jakarta Diprediksi Akan Tenggelam 2050, Pakar UGM: Ini Peringatan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya