Hasil Sementara Tes Swab Massal Bumil, 11 Orang Positif COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ratusan ibu hamil di Kota Surabaya telah mengikuti tes swab massal sebagai salah satu program perlindungan ibu dan anak dari COVID-19. Data sementara menunjukkan 11 orang ibu hamil dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.
Baca Juga: 5 Olahraga untuk Ibu Hamil, Supaya Sehat Sampai Lahiran Nanti
1. Sebelas ibu hamil positif COVID-19
Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menuturkan, hingga saat ini baru 50 spesimen tes swab ibu hamil yang sudah diketahui hasilnya. Di antara 50 orang tersebut, 11 di antaranya positif COVID-19.
"Dari gelombang pertama swab itu 187 orang, 50 sudah keluar hasilnya. 11 orang positif dan sisanya negatif," ujar Febri saat ditemui di Humas Pemkot Surabaya, Rabu (29/7/2020).
2. Diisolasi di Hotel Asrama Haji
Sebelas orang ibu hamil itu pun sudah dikarantina di Hotel Asrama Haji. Mereka ditempatkan di sebuah blok khusus bersama ibu-ibu hamil lainnya. Selama dikarantina, ibu-ibu tersebut mendapatkan pendampingan dari dokter spesialis kandungan untuk memantau kondisi kesehatan mereka.
"Mereka mendapat pendampingan dari dokter kandungan. Di Asrama Haji juga ada dokter umum yang memantau kesehatan secara umum," tuturnya.
Selain itu, bidan kelurahan bersama Puskesmas langsung melakukan tracing terkait riwayat perjalanan dan kontak erat para ibu hamil. Hasil tracing ini kemudian ditindaklanjuti dengan swab kepada para suspect atau probable.
3. Kondisi kesehatan menentukan rumah sakit rujukan
Nantinya, hasil kesehatan ibu hamil tersebut akan menentukan rumah sakit rujukan yang akan digunakan saat proses persalinan. Jika kondisi kesehatan ibu hamil tersebut masih buruk, maka akan dirujuk ke rumah sakit rujukan COVID-19. Sedangkan jika ibu hamil sudah sehat maka dirujuk ke rumah sakit bersalin umum.
"Sebenarnya sesuai aturan Kemenkes RI yang baru, orang tanpa gejala cukup isolasi selama 10 hari. Tapi, Pemkot menerapkan 14 hari sesuai masa inkubasi virus," ungkapnya.
Baca Juga: 500 Ibu Hamil di Kota Surabaya Tes Swab Massal