Hari Raya Paskah, Forkopimda Pastikan Keamanan Gereja di Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pelaksanaan ibadah Paskah pada Jumat (2/3/2021) di Kota Surabaya mendapatkan perhatian khusus usai kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Apalagi, Surabaya memiliki kenangan buruk dengan bom bunuh diri di gereja pada 2018 silam. Untuk itu, berbagai pihak berusaha memastikan keamanan gereja untuk peribadatan umat Nasrani.
Baca Juga: Selamat Hari Paskah! 13 Artis Ini Turut Merayakannya, Ada Idolamu?
1. Forkopimda Jatim akan pantau langsung ibadah Paskah
Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya AKP M Akhyar mengatakan bahwa pada Jumat (2/3/2021), Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur akan meninjau keamanan pelaksanaan Paskah di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus Surabaya. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga dijadwalkan untuk turun langsung dalam pemantauan itu
"Peninjauan akan dilakukan pukul 10.00 WIB oleh Forkopimda Jatim di Gereja Katedral Hati Kudus Yusus," ujar Akhyar, Jumat (2/3/2021).
2. Forkopimda Surabaya sudah berkeliling pastikan keamanan
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Forkopimda Kota Surabaya telah berkeliling gereja di Surabaya untuk memastikan kesiapan pengamanan, Kamis (1/3/2021) malam. Salah satunya adalah gereja yang pernah menjadi lokasi bom bunuh diri yaitu Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), di Jalan Arjuno.
"Insya Allah keamanannya sudah terjaga. Dan Alhamdulillah, Pak Kapolres tadi pagi sudah memerintahkan pasukannya untuk mengecek semua keamanan di seluruh gereja," tutur Eri, Kamis (1/3/2021) malam.
3. Lokasi parkir menjadi perhatian
Eri menjelaskan, personel gabungan di gereja-gejera bersiaga untuk mengamankan titik lokasi parkir mobil dan motor para jemaat. Untuk memaksimalkan hal itu, mayoritas pengurus gereja di Surabaya memusatkan tempat parkirnya tidak dalam lokasi yang sama.
"Pengamanan parkir mobil, parkir motor tidak dalam satu tempat, di tempat yang berbeda. Jadi ada jarak pada waktu sebelum pintu masuk. Jadi pada waktu parkir motor, parkir mobil, kita sudah cek duluan, setelah itu baru masuk ke dalam area gereja," ungkapnya.
4. Jangan takut beribadah
Eri pun berpesan kepada seluruh umat Nasrani di Kota Surabaya agar tidak takut beribadah ke gereja. Bagi dia, doa dan ibadah adalah pertolongan yang paling ampuh untuk menyelamatkan manusia dari marabahaya.
"Fainsya Allah, kalau kita yakin, kita berdoa, orang yang akan berbuat jahat hatinya akan dibolak-balikkan oleh Tuhan menjadi hati yang ikhlas, hati yang baik. Sehingga tidak lagi melakukan perbuatan yang bisa memberikan kesusahan bagi umat yang lainnya," tutupnya.
Baca Juga: Amankan Perayaan Paskah, Polresta Malang Kota Siagakan 500 Personel