Hari Pertama Wajib Scan PeduliLindungi di Supermarket, Warga Bingung
Satpam Superindo Manukan Surabaya memberikan sosialisasi tentang penggunaan aplikasi PeduliLindungi, Selasa (14/9/2021). IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Hari pertama pemberlakuan aplikasi PeduliLindungi di toko-toko modern Kota Surabaya masih belum berjalan mulus, Selasa (14/9/2021). Banyak warga yang belum mengetahui adanya kewajiban tersebut. Tak hanya itu, keluhan-keluhan teknis juga terjadi di lapangan.
1. Hari pertama pemberlakuan PeduliLindungi masih banyak kendala
Tampilan pendaftaran vaksinasi di laman pedulilindungi.id (dok. Pedulilindungi/Pendaftaran Vaksinasi)Salah satu supermarket yang sudah menerapkan QR Code PeduliLindungi adalah Superindo Manukan. Terlihat satpam toko swalayan tersebut sibuk menjelaskan kepada pengunjung mengenai kewajiban scan kode yang telah dipajang di pintu masuk. Dari pengamatan IDN Times setidaknya selama 10 menit, belum ada pelanggan yang mengetahui kebijakan tersebut serta apa itu aplikasi PeduliLindungi.
"Iya masih banyak yang belum tahu, belum install. Jadi harus diminta untuk install dulu. Ada juga yang gak bawa handphone. Biasanya kan kalau warga dekat-dekat sini saja gak bawa HP," ujar satpam tersebut, Anugerah Raka.
2. Pengunjung banyak yang belum mengetahui kewajiban install PeduliLindungi
Satpam Superindo Manukan Surabaya memberikan sosialisasi tentang penggunaan aplikasi PeduliLindungi, Selasa (14/9/2021). IDN Times/Fitria MadiaSalah seorang pengunjung Superindo, Siami (41) juga tak mengetahui adanya kewajiban memasang aplikasi PeduliLindungi itu. Ia juga khawatir ponselnya sudah tak bisa lagi memasang lebih banyak aplikasi. Beruntung, Siami sudah vaksin dosis pertama dan tinggal mengunduh aplikasi PeduliLindungi di Google Play Store.
"Saya baru tahu. Agak ribet. Tapi gimana lagi untuk kebaikan semua. Istilahnya supaya lebih waspada. Ke depannya insyaallah gak keberatan," ungkap Siami.
Siami sempat khawatir tak diperbolehkan masuk ke Superindo. Pasalnya, rumahnya cukup jauh dari lokasi, sekitar 5 kilometer. Untungnya ia masih diberi toleransi di hari pertama ini.
Baca Juga: Menkes Targetkan 500 Tempat Umum Gunakan Aplikasi Peduli Lindungi
3. Masih banyak dispensasi di hari pertama
Ilustrasi aplikasi PeduliLindungi. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)Untuk hari pertama ini, para pengunjung masih diberi dispensasi meski belum memasang aplikasi PeduliLindungi. Satpam hanya membantu menyosialisasikan kebijakan terbaru tersebut serta memeriksa suhu tubuh pelanggannya. Anak-anak pun masih diperbolehkan masuk asal dengan pengawasan orangtua.
"Besok sudah dipasang dan dilengkapi ya, Bu. Kalau belum, belum boleh masuk," tutur Anugerah kepada salah satu pengunjung.
Patut diketahui juga, penggunaan scan PeduliLindungi ini hanya bisa dilakukan bagi warga yang sudah divaksinasi. Jika belum divaksinasi, aplikasi akan menunjukkan lambang merah yang berarti warga tersebut tak diperbolehkan memasuki tempat yang ia tuju.
"Harus sudah vaksin dulu, kalau merah seperti ini artinya belum vaksin. Jadi tidak boleh masuk," sebut Anugerah.
Baca Juga: Mulai Besok, Masuk Minimarket Surabaya Wajib Scan PeduliLindungi
