Gembong Minta Anies Tiru Risma yang Tak Pernah Salahkan Banjir Kiriman

Sebut di Jakarta terlalu sering mencari kambing hitam

Surabaya, IDN Times - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DRPD DKI Jakarta Gembong Warsono menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dinilai kerap mencari kambing hitam atas permasalahan banjir yang dialami Jakarta. Ia menyatakan hal tersebut usai mendengar penjelasan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tentang upaya pengentasan banjir.

1. Risma tak mau banjir kiriman jadi alasan gagalnya pengentasan

Gembong Minta Anies Tiru Risma yang Tak Pernah Salahkan Banjir KirimanWali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kiri) dan Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warasono saat berdiskusi soal penanganan banjir, Jumat (20/12). IDN Times/Fitria Madia

Risma memaparkan upayanya dalam pengentasan banjir saat Fraksi PDIP DRPD DKI Jakarta mengunjungi Ruang Sidang Wali Kota Surabaya, Jumat (29/12). Ia menjelaskan beberapa upayanya menyelesaikan banjir di Kota Surabaya yang selama ini disebut-sebut merupakan banjir kiriman.

"Tidak ada lagi kata banjir kiriman. Emangnya yang kirim Bupati Sidoarjo? Gresik? Mojokerto? Gak bisa. Itu sudah given, kita terima itu. Kita tidak punya alibi. Kita harus selesaikan. Satu per satu kita lihat sumbernya dari mana? Oh solusinya seperti ini," jelas Risma.

Berbagai upaya pun ia lakukan. Mulai pembuatan tanggul, rumah pompa, saluran air di bawah pedesterian, hingga waduk-waduk.

2. Banjir kiriman dari Bogor sering dijadikan alasan Pemprov DKI Jakarta

Gembong Minta Anies Tiru Risma yang Tak Pernah Salahkan Banjir KirimanWali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama rombongan Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat kunjungan di ruangannya, Jumat (20/12). IDN Times/Fitria Madia

Mendengar hal tersebut, Gembong pun mengangguk-angguk tanda setuju. Ia sepakat bahwa permasalahan banjir harus diselesaikan, dari mana pun asalnya. Menurutnya, banjir kiriman bukan menjadi pembenaran jika tak bisa tertangani.

"Itu (banjir kiriman) jangan dijadikan alasan. Sepakat saya. Jadi jangan karena ada banjir kiriman, dari Bogor misalkan, itu jadi alasan," tutur Gembong.

Selama ini Jakarta memang menjadi langganan banjir yang disebut-sebut merupakan kiriman dari Bogor.

Baca Juga: Sepanjang 2019, Risma dan Kota Surabaya Boyong 16 Penghargaan

3. Sebut Pemprov DKI Jakarta terlalu sering cari kambing hitam

Gembong Minta Anies Tiru Risma yang Tak Pernah Salahkan Banjir KirimanWali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kiri) dan Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warasono saat berdiskusi soal penanganan banjir, Jumat (20/12). IDN Times/Fitria Madia

Gembong berharap agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat meniru pola pikir dan kinerja Risma. Ia meminta, pemprov mencari jalan keluar atas permasalahan banjir. Bukan malah mencari siapa yang bersalah atas banjir tersebut.

Ia juga menyebut Pemprov DKI Jakarta kerap mencari kambing hitam agas permasalahan mereka.

"Akarnya diselesaikan. Saya sepakat betul. Kita jangan mencari kambing hitam gitu loh. Kalau di Jakarta kan selalu cari kambing hitam," celetuknya.

4. Berharap Anies bisa fokus tiru Risma

Gembong Minta Anies Tiru Risma yang Tak Pernah Salahkan Banjir KirimanWali Kota Surabaya Tri Rismaharini (tengah) bersama rombongan Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat kunjungan di ruangannya, Jumat (20/12). IDN Times/Fitria Madia

Setelah puas mendengar penjelasan Risma terkait banjir dan pengelolaan kota, Gembong berharap para anggota dewan dari Fraksi PDIP dapat membawa masukan-masukan untuk pembangunan DKI Jakarta melalui komisinya masing-masing. Ia juga berharap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meniru kinerja Risma.

"Setiap hari saya berantem dengan pak gubernur (Anies Baswedan), karena pak gubernur ini gak fokus-fokus. Semoga nanti saat saya kembali ke Jakarta, pak gubernur kita langsung fokus meniru Bu Risma untuk menyelesaikan persoalan di Jakarta," harapnya.

Baca Juga: Pusing Hadapi Masalah Banjir Jakarta, DPRD DKI Berguru ke Risma

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya