Gak Perlu ke Dinsos, Warga Surabaya Bisa Cek Bansos Lewat Situs Ini

Lebih cepat, mudah, dan gak perlu keluar rumah!

Surabaya, IDN Times - Warga Surabaya kini tak perlu kesulitan untuk mengecek bantuan sosial yang berhak diterima. Pemerintah Kota Surabaya saat ini telah menyediakan situs khusus yang bisa diakses oleh warga untuk memastikan status bantuan sosial yang berhak diterima oleh warga tersebut.

1. Pemkot Surabaya luncurkan situs pengecekan status bansos

Gak Perlu ke Dinsos, Warga Surabaya Bisa Cek Bansos Lewat Situs Ini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan, kini warga tak perlu repot-repot ke Kantor Dinas Sosial Kota Surabaya untuk memeriksa status bansos yang diterima. Pihaknya telah meluncurkan fitur baru di situs https://dinassosial.surabaya.go.id/cek-bansos yang bisa dimanfaatkan oleh warga untuk pengecekan bansos.

Eri menerangkan, warga cukup memasukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) mereka pada kolom yang tersedia di situs tersebut. Kemudian, situs akan memunculkan identitas warga, status Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta detail intervensi bansos yang diterima.

“Jadi warga Surabaya bisa melihat di aplikasi yang sudah disediakan oleh Dinas Sosial,” ujarnya, Senin (16/8/2021).

Baca Juga: Akhirnya, Eri Pastikan Nakes Surabaya Dapat Insentif 100 Persen

2. Jika belum terdaftar, bisa mengajukan

Gak Perlu ke Dinsos, Warga Surabaya Bisa Cek Bansos Lewat Situs IniBalai Kota Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Jika ternyata ada warga yang warga yang sebelumnya menerima bansos namun bulan ini tidak, Eri minta agar tenang. Warga bisa mengajukan permohonan untuk menerima bansos melalui RT, RW, Lurah, dan Camat. Setelah itu, akan dilakukan proses verifikasi kelayakan penerima bansos sesuai syarat-syarat yang ditentukan Kementerian Sosial (Kemensos).

"Mereka bisa mengajukan ke RT, RW, Lurah, dan Camat nanti dimasukan bersama dalam aplikasi itu. Fa InsyaAllah akan segera dilakukan verifikasi, dan itu bisa menambahkan data di tempat kami jika memang sesuai dengan syarat dari Kemensos,” tuturnya.

3. Kantor Pos juga sediakan layanan narahubung

Gak Perlu ke Dinsos, Warga Surabaya Bisa Cek Bansos Lewat Situs IniIlustrasi warga mencairkan BST Kemensos.(ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Kepala Kantor Pos Surabaya Imanuel Agung menambahkan bahwa pihaknya juga menyediakan layanan informasi yang bisa mempermudah masyarakat. Jika warga memiliki pertanyaan mengenai Bantuan Sosial Tunai (BST) atau ingin diantarkan langsung ke rumah, maka warga dapat menghubungi layanan Call Center Kantor Pos pada nomor 081234343300. Selain itu, bisa pula melalui pesan dengan format #Nama KPM#No Handphone#No BST*

“Layanan ini dapat digunakan oleh masyarakat, semisal mereka ingin pengantaran BST secara door-to-door untuk yang lansia, difabel, atau sakit kita bisa fasilitasi itu. Kemudian mereka juga bisa bertanya terkait informasi BST lainnya,” ungkapnya.

4. BST tahap 14 dan 15 dalam pencairan

Gak Perlu ke Dinsos, Warga Surabaya Bisa Cek Bansos Lewat Situs IniIlustrasi petugas memotret warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Besar, Kediri, Jawa Timur, Selasa 12/5/2020, (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

Kepala Dinsos Surabaya, Kadinsos Suharto Wardoyo menambahkan bahwa saat ini pencairan BST tahap 14 dan 15 disalurkan sekaligus melalui Kantor Pos. Setiap bulannya, masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan BST sebesar Rp300 ribu. Sehingga, mereka mendapatkan Rp600 ribu untuk BST tahap 14 dan 15.

“Untuk bantuan sosial tunai itu melalui kantor pos jumlahnya itu Rp300 ribu per bulan. Ini diberikan selama dua bulan termasuk di tahap 14 dan 15 sehingga mereka mendapatkan Rp600 ribu,” imbuhnya.

Sementara itu, berdasarkan data hingga 14 Agustus 2021 Kantor Pos Surabaya sudah menyalurkan BST ke 165.976 KPM atau sudah mencapai 96,01 persen dari total alokasi. Sisa BST yang belum tersalurkan dikarenakan masih ada warga yang berada di luar kota.

“Iya kita terkendala karena masih ada yang belum mengambil BST. Ini karena mereka ada yang masih di luar kota,” pungkas Imanuel. 

Baca Juga: Beras Bansos di Sidoarjo Rusak, Bulog Sebut Sudah Diganti Baru

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya