FAO Peringatkan Stok Pangan Saat COVID-19, Jatim Dijamin Aman

Beras cukup sampai Juni 2020

Surabaya, IDN Times - Organisasi Pangan dan Pertanian dunia, (FAO) memberikan peringatan bahwa pandemi COVID-19 bisa menyebabkan krisis pangan dunia. Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo pun meminta agar peringatan tersebut diperhatikan oleh berbagai pihak. Dalam hal ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa stok pangan di Jatim aman setidaknya hingga bulan Juni 2020.

1. Sudah koordinasi untuk menyiapkan bahan pangan

FAO Peringatkan Stok Pangan Saat COVID-19, Jatim Dijamin AmanGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers persebaran COVID-19, Minggu (12/4). IDN Times/Dok. Istimewa

Khofifah menyebutkan, ia sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan stok pangan di Jatim selama pandemi virus corona. Ia pun sempat mendatangi pabrik gula terbesar di Jatim untuk mengecek kesiapan pasokan gula di Jatim. Sementara untuk beras, ia yakin pasokannya aman hingga bulan Juni 2020.

"Terkonfirmasi dari Kepala Dinas Pertanian dari beras kita hari ini sekitar 3,3 juta ton. Kita menghitung sampai dengan Juni kita butuh 2,1 ton (saja)," ujar Khofifah saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Senin (13/4).

2. Beras dijamin aman

FAO Peringatkan Stok Pangan Saat COVID-19, Jatim Dijamin AmanEmil Dardak berbincang dengan Wakil Walikota Batu, Punjul Hadi Santoso. Dok/ Istimewa

Di kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak menjelaskan bahwa akan ada 433.000 hektare lahan padi yang akan panen untuk persediaan Maret dan April. Pihaknya sempat khawatir karena bulan Maret dan April jumlah produksi lebih besar dibanding jumlah konsumsi. Hal ini berbanding terbalik dengan bulan Januari dan Februari.

"Inilah artinya memang ada ketersediaan pangan. Kita tadinya mengkhawatirkan jangan-jangan yang terjadi berarti ini tidak terserap. Itulah sebabnya pasaran awal kita disanter pemasaran pangan," tuturnya.

3. Akan dibuatkan lumbung padi

FAO Peringatkan Stok Pangan Saat COVID-19, Jatim Dijamin AmanGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers persebaran COVID-19, Minggu (12/4). IDN Times/Dok. Istimewa

Bahkan, untuk memastikan stok pangan utamanya beras, Pemprov sedang membuat lumbung padi. Di lumbung ini masyarakat bisa membeli beras dengan harga terjangkau. Bahkan, pengirimannya akan bekerja sama dengan aplikator ojok online. Namun ia masih belum bersedia menjelaskan lebih lanjut terkait konsep lumbung padi ini.

"Kita juga sudah dilakukan exersice kalau bebas ongkir seberapa-seberapa. Dan tanda-tanda supaya tidak terjadi kerumunan massa," ungkap Emil.

Baca Juga: Begini Cara Khofifah Lantik Pejabat Pemprov di Tengah Wabah COVID-19

4. Harga bahan pangan lain juga dipantau

FAO Peringatkan Stok Pangan Saat COVID-19, Jatim Dijamin AmanBeberapa pembeli di Pasar Wonokromo terpantau memakai masker N95, Selasa (3/3). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Selain itu, bahan pangan lain yang termasuk dalam Sembako juga masih dipantau. Selain stok, harga bahan pangan juga diusahakan normal. Hingga saat ini Pemprov Jatim mengatakan bahwa stok bahan pangan di Jatim aman setidaknya hingga bulan Juni 2020.

"Untuk minyak goreng, kita melihat harga minyak kelapa sawit dunia relatif kondisinya terkendali. Makanya agak turun sehingga harga minyak goreng juga tidak menjadi kendala. Nah ini komoditi-komoditi ini kemarin dipetakan satu persatu dipimpin oleh Gubernur langsung," pungkas Emil.

Baca Juga: Khofifah Geram Masih Ada Trek-trekan di Tengah Wabah COVID-19

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya