ERJI Ingin Kembangkan Start Up, MAJU Andalkan BUMD

Terkait upaya memajukan UMKM #DebatPilkadaSurabaya

Surabaya, IDN Times - Perdebatan sengit antara Pasangan Calon Wali-Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji (ERJI) dan nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) terus berlanjut. Di segmen ketiga debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya, Rabu (18/11/2020), mereka saling adu ide terkait memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Surabaya.

Eri-Armuji sepakat bahwa kunci untuk membantu UMKM adalah dengan menjamin pemasaran produk mereka. Jika nantinya terpilih, mereka akan membantu pemasaran produk UMKM hingga ke tingkat internasional. 

Tak hanya itu, mereka juga menyinggung terkait anak muda. Pemasaran produk akan bekerja sama dengan anak-anak muda untuk dipromosikan melalui media sosial seperti Instagram dan TikTok. Selain itu, mereka juga ingin mengembangkan UMKM anak muda atau yang biasa disebut sebagai start up.

"UMKM tak hanya melulu soal kuliner atau jualan lainnya. Tapi untuk kaum millennial dengan membuka coworking space, agar bisa mengembangkan start up,"  ujar Eri.

Di sisi lain, pasangan lawan menyorot kurangnya kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam pendampingan UMKM. Padahal, 6 BUMBD yang ada di Kota Surabaya bisa dimaksimalkan untuk membantu pengembangan UMKM.

"BUMBD segitu banyaknya. Ini punya banyak potensi. 6 BUMBD tidak berperan selama ini. Omzetnya segitu-segitu aja. Kami pastikan nantinya BUMD akan bersinergi untuk mengembangkan UMKM," ungkap Mujiaman.

Baca Juga: MAJU Janji Sejahterakan Nelayan, Armuji: Di Visi Misi Tidak Ada!

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya