Enam Hari Mat Nur Cari Anaknya yang Hilang Diterjang Erupsi Semeru

Samsul sempat angkat telepon sebelum hilang

Lumajang, IDN Times - Mat Nur bertelanjang kaki menyusuri pinggiran Besuk (sungai) Koboan, Dusun Curah Kobo'an, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang pada Kamis (9/12/2021) pagi sekitar pukul 06.45 WIB. Dengan mata senjanya, ia berusaha melihat titik terakhir keberadaan anaknya, Samsul Arifin (39) saat diterjang banjir lahar akibat erupsi Gunung Semeru.

1. Samsul terjebak banjir lahar saat pulang kerja

Enam Hari Mat Nur Cari Anaknya yang Hilang Diterjang Erupsi SemeruMat Nur, warga Pronojiwo saat mencari anaknya yang hilang akibat erupsi Semeru. IDN Times/Fitria Madia

Mat Nur bercerita, saat itu pada Sabtu (4/12/2021) sore, Samsul seharusnya sudah pulang dari tempat kerjanya di tambang pasir samping Besuk Kobo'an. Hujan deras disertai membuat Mat Nur khawatir dan menelepon anak lelakinya itu.

"Sek (sebentar) Pak. Masih hujan. Masih di warung," ujar Mat Nur menirukan ucapan terakhir anaknya.

2. Sudah tak bisa dihubungi sejak telepon dimatikan

Enam Hari Mat Nur Cari Anaknya yang Hilang Diterjang Erupsi SemeruMat Nur, warga Pronojiwo saat mencari anaknya yang hilang akibat erupsi Semeru. IDN Times/Fitria Madia

Sekitar 5 menit setelah telepon dimatikan, Mat Nur berusaha kembali menelepon anaknya itu. Namun gagal. Jantungnya pun berdegub kencang. Ia sudah bisa membayangkan Samsul tersapu banjir bercampur lahar Gunung Semeru.

"Waktu ternyata gak diangkat, saya mbatin Ya Allah, ini anak saya kejebak banjir," tuturnya lirih.

Baca Juga: Peluk Erat Bayinya, Novitasari Ditemukan Tertimbun Pasir Gunung Semeru

3. Sudah enam hari Samsul hilang

Enam Hari Mat Nur Cari Anaknya yang Hilang Diterjang Erupsi SemeruProses pencarian korban hilang di Kecamatan Pronojiwo, Kamis (9/12/2021). IDN Times/Fitria Madia

Setelah hujan reda, Mat Nur berusaha mencari anaknya. Ternyata, kawasan tambang tempat Samsul bekerja sudah rata dengan lumpur panas. Dia cuma bisa pasrah.

"Anakku hilang, di situ," sebut Mat Nur sambil menunjuk titik gundukan tanah yang dulunya adalah warung.

Ternyata, jasad Samsul Arifin tak kunjung ditemukan hingga Kamis (9/12/2021). Mat Nur pun menuntun tiap tim SAR gabungan untuk menuju titik hilang anaknya.

"Saya cuma berharap, semoga Samsul segera ketemu," sebutnya.

Perlu diketahui, Dusun Curah Kobo'an merupakan salah satu lokasi terparah terdampak erupsi Gunung Semeru. Dusun ini merupakan dusun terdekat dari puncak Semeru.

Baca Juga: Cinta Sampai Mati, Rani Menanti Suaminya di Tengah Erupsi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya