Dugaan Penculikan di Surabaya, Polisi Sudah Periksa Saksi

Surabaya, IDN Times - Kasus dugaan upaya penculikan yang terjadi di Kota Surabaya pada Selasa (19/10/2021) terus berlanjut. Polisi pun mulai melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku yang berusaha menculik korban MI (12).
1. Saksi-saksi sudah diperiksa
Kanit Jatanras Sat Reskrim Polrestabes Surabaya AKP Agung Kurnia Putra menyampaikan, setelah korban dan orangtuanya membuat laporan ke Mapolrestabes Surabaya, pihaknya langsung menindaklanjuti kasus tersebut dengan memanggil sejumlah saksi.
"Korban sudah kami minta keterangan dan saksi-saksi di sekitar TKP," ujarnya, Jumat (22/10/2021).
Baca Juga: Pelaku Lengah, Begini Cerita MI Kabur dari Penculikan
2. Polisi kumpulkan bukti dari TKP

Seiring pemeriksaan saksi-saksi, para petugas juga sudah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti. Agung memastikann pula para penyidiknya menelusuri jalanan di sekitar tempat dugaan upaya penculikan itu terjadi.
"Termasuk jalur-jalur yang dilalui pelaku," tuturnya.
3. Diduga penculikan secara acak

Hingga saat ini, polisi masih belum mengantongi pihak-pihak yang dicurigai sebagai penculik. Pasalnya, keluarga korban tidak mempunyai konflik dengan orang lain. Ia menduga, penculikan ini terjadi secara acak.
"Dugaan kami mungkin penculikan secara acak. Jadi, belum diketahui pasti motifnya," ungkapnya.
Baca Juga: Bocah Disekap di Mobil, Diduga Korban Penculikan di Surabaya
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- 4 Pemain Top Arema FC yang Sudah Teken Kontrak dengan Klub Lain
- Arema FC akan Datangkan Dua Pemain Timnas U-20
- Densus 88 Geledah Rumah di Banyuwangi, Seorang Pria Diciduk
- Pembunuhan di Blimbing Malang, Korban Kerap Diteror
- Kisah dari Tepi Rel Kereta, Perjuangan Mendapatkan Sanitasi Layak
- 25 Napi Buddhis di Jatim Dapat Remisi Khusus Waisak
- 5 Hotel Murah di Sekitar Stasiun Jember, Ada yanh Rp100 Ribuan
- 5 Rumah Makan Padang Termurah di Banyuwangi, Bikin Kenyang!
- Doktor Termuda Farmasi Lulus dari UNAIR di Usia 24 Tahun
- Keluarga Korban Lakukan Aksi di Gate 13 Stadion Kanjuruhan