Diresmikan Empat Hari Lagi, Museum Pendidikan Belum Kelar Digarap

Pengerjaan di cagar budaya membutuhkan konsentrasi tinggi

Surabaya, IDN Times - Museum Pendidikan, salah satu museum impian Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini hingga saat ini tak kunjung rampung pengerjaannya. Padahal, museum tersebut direncanakan diresmikan pada 10 November lalu.

Museum Pendidikan menempati sebuah bangunan cagar budaya, eks Sekolah Taman Siswa di Jalan Genteng nomor 10. Di museum ini Risma ingin mengumpulkan berbagai macam benda lawas yang berkaitan dengan bidang pendidikan.

1. Pengerjaan museum masih berlangsung

Diresmikan Empat Hari Lagi, Museum Pendidikan Belum Kelar DigarapProses penyelesaian pengerjaan Museum Pendidikan Kota Surabaya. Dok. DKPCKTR Surabaya

 

Berdasarkan pantauan lapangan, terlihat beberapa orang masih melakukan pengerjaan di bangunan tersebut. Pengerjaan museum ini dimulai sejak pertengahan September 2019. Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DKPCKTR) Surabaya Iman Krestian mengatakan bahwa pembangunan tersebut memang belum selesai sepenuhnya.

"Tinggal finishing-finishing saja. Cuma detil-detil. Sebentar lagi selesai," ujarnya ketika dihubungi IDN Times, Rabu (21/11).

2. Waktu pengerjaan tinggal 4 hari

Diresmikan Empat Hari Lagi, Museum Pendidikan Belum Kelar DigarapKondisi terkini pengerjaan Museum Pendidikan Surabaya, Rabu (13/11). IDN Times/Fitria Madia

 

Iman mengatakan bahwa peresmian museum tersebut memang diagendakan pada Hari Guru Nasional yaitu Senin, 25 November 2019. Momen tersebut dirasa lebih tepat untuk meresmikan Museum Pendidikan.

Dengan demikian, waktu pengerjaan museum tinggal 4 hari lagi. Iman optimistis pengerjaan museum akan selesai tepat pada waktunya.

"Ini tinggal pasang beberapa bagian saja seperti lampu, penanda toilet, dan lain-lain. Untuk pengerjaan secara keseluruhan sebenarnya telah selesai. Nanti benda-benda museumnya dari Disbudpar tinggal dimasukkan," jelasnya.

3. Pengerjaan museum dari cagar budaya butuh waktu lama

Diresmikan Empat Hari Lagi, Museum Pendidikan Belum Kelar DigarapKondisi terkini pengerjaan Museum Pendidikan Surabaya, Rabu (13/11). IDN Times/Fitria Madia

 

Pengerjaan Museum Pendidikan diakui Iman tidaklah mudah. Pasalnya museum tersebut menempati sebuah cagar budaya yang tidak sembarangan dalam pengerjaannya. Ia membutuhkan detil pengerjaan yang tepat agar tidak mengubah konstruksi awal dari bangunan tersebut.

"Kita harus mikir betul tentang detil-detilnya. Gimana caranya benerin bangunan cagar budaya yang sudah tua tapi sesuai. Istilahnya sih period correct," paparnya.

Agar tidak salah, Iman mengatakan Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan Tim Ahli Cagar Budaya dan Ikatan Arsitek Indonesia.

Baca Juga: Deklarasi Sholeh-Taufik, Museum HOS Tjokroaminoto Malah Ditutup

4. Beberapa ornamen perlu diperbaiki di tempat lain

Diresmikan Empat Hari Lagi, Museum Pendidikan Belum Kelar DigarapProses penyelesaian pengerjaan Museum Pendidikan Kota Surabaya. Dok. DKPCKTR Surabaya

 

Selain harus memikirkan detil-detil bangunan, beberapa ornamen yang tak dapat dibuat secara instan membuat pengerjaan museum tersebut lebih lama. Iman mengatakan alternatif pabrikasi ornamen di luar lokasi pengerjaan maupun perbaikan di tempat sama-sama membutuhkan waktu cukup lama.

"Contohnya pintu-pintu existing sudah banyak yang lapuk dimakan usia. Kalau untuk bikin baru yang sesuai dengan pintu lama tersebut butuh waktu lama. Opsi lainnya adalah dengan merepair itu butuh waktu lama juga," ungkapnya.

Baca Juga: 5 Museum di Kota Tua Jakarta yang Bisa Ditempuh dengan Berjalan Kaki

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya