Debat Pilkada: Machfud Janji Tak Nepotisme, Armuji Lelang Jabatan

Sudah tentukan pilihanmu?

Surabaya, IDN Times - Debat ketiga sekaligus terakhir Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya telah digelar, Sabtu (5/12/2020). Kali ini, kedua pasangan calon saling beradu strategi dalam sinergi pemerintahan jika nantinya terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya dalam tema "Sinergi Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Kebangsaan." Salah satu yang mereka sampaikan adalah soal rencana dalam pembentukan struktur birokrasi.

1. Machfud yakinkan tak ada nepotisme meski dia dari koalisi partai

Debat Pilkada: Machfud Janji Tak Nepotisme, Armuji Lelang JabatanDebat ketiga Pilkada Surabaya, Sabtu, (5/12/2020). Tangkapan layar YouTube Kompas TV.

Di sesi tanya jawab, Machfud-Mujiaman memilih amplop yang berisi pertanyaan terkait struktur birokrasinya nanti serta pendekatan sosial budaya. Dalam kasus ini, pasangan Machfud-Mujiaman diusung oleh 8 partai politik berbeda yang berpotensi mempengaruhi struktur pemerintahan nantinya.

"Birokrasi akan kami lakukan reformasi. Pemerintahan harus transparan, akuntabel harus bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Ini yang akan kita lakukan dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga Surabaya. Kami tidak akan like and dislike atau melakukan anak emas dan anak tiri. Perbedaan partai, tapi sama-sama punya satu tujuan," jawab Machfud.

2. Armuji pastikan profesionalitas lewat lelang jabatan

Debat Pilkada: Machfud Janji Tak Nepotisme, Armuji Lelang JabatanDebat ketiga Pilkada Surabaya, Sabtu, (5/12/2020). Tangkapan layar YouTube Kompas TV.

Sementara di sisi lain, Armuji berusaha untuk menjawab dengan lebih konkrit. Ia akan melakukan lelang jabatan kepada struktur birokrasinya nanti. Sehingga jabatan akan diemban oleh pihak yang berhak, bukan pihak yang disukai oleh Wali/Wakil Wali Kota Surabaya.

"Kami tidak akan membedakan satu sama lain. Kami berdua akan membangun pemerintahan profesional. Lelang jabatan akan kami lakukan," sebutnya.

3. Kedua paslon beradu gagasan soal sinergitas pembangunan

Debat Pilkada: Machfud Janji Tak Nepotisme, Armuji Lelang JabatanDebat ketiga Pilkada Surabaya, Sabtu, (5/12/2020). Tangkapan layar YouTube Kompas TV.

Selain soal pembentukan struktur birokrasi, kedua paslon juga sempat beradu gagsan soal sinergi pembangunan. Paslon nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji berusaha memasukkan tema sinergi dalam salah satu program mereka yaitu Musrenbang. Nantinya, mereka berupaya untuk membuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang seiring dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi (RPJMP).

"Lalu kami membentuk Renja yang berisi visi misi secara nasional. Di dalam Renja kami selau mengatakan pembangunan yang berkelanjutan berdasarkan kebutuhan dan masalah masyarakat. Oleh karena itu kita adakan Musrenbang, seluruh masyarakat bisa memberi masukan," ujar Eri.

Di sisi lain, Paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman mengatakan bahwa sinergi akan dilakukan di berbagai kesempatan. Menurutnya, setiap kebijakan tidak akan berjalan baik tanpa adanya sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi, serta pemerintah pusat. Oleh karenanya ia memastikan akan selalu bersinergi dengan baik jika terpilih nanti.

"Penanganan COVID-19, pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi menjadi prooritas utana. Untuk mencapai itu semua butuh sinergi yang baik dalam rangka memperkokoh persatuan Indonesia," tutur Machfud.

Baca Juga: Debat Ketiga Pilkada Surabaya Malam Ini, Personel Pengamanan Dikurangi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya