COVID-19 Mengamuk, Seluruh Taman Se-Surabaya Tutup Lagi

Surabaya, IDN Times - Kenaikan kasus COVID-19 di Kota Surabaya yang terus melonjak membuat taman-taman kembali tutup. Padahal, sebelumnya telah ada 8 taman yang dibuka saat kasus mulai melandai. Kini, taman hingga kebun raya kembali tak boleh dikunjungi oleh warga untuk mencegah penularan COVID-19.
1. Eri sebut berbagai lokasi wisata harus ditutup saat kasus meningkat
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa penambahan kasus COVID-19 di Kota Surabaya terus meningkat tiap harinya. Kondisi ini tentu tak ideal jika lokasi-lokasi wisata tetap dibuka hingga berpotensi menimbulkan kerumunan. Alhasil, Eri pun memutuskan untuk menutup lokasi wisata milik Pemkot Surabaya seperti taman-taman, Taman Hutan Raya (Tahura), dan Kebun Raya Mangrove (KRM).
"Meskipun berat, keputusan ini harus saya ambil karena demi menyelamatkan warga Surabaya,” ujar Eri, Rabu (30/6/2021).
Baca Juga: Dalam 10 Hari, 4 Dokter di Surabaya Meninggal Terpapar COVID-19
2. Seluruh taman di Surabaya ditutup
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin menambahkan bahwa seluruh taman di Surabaya tanpa terkecuali sudah ditutup dan tak boleh lagi dikunjungi. Taman-taman ini ditutup hingga waktu yang belum diketahui.
“Jadi, semua taman se-Surabaya kami tutup sementara sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Nanti kami evaluasi lagi,” imbuhnya.
3. 12 Tahura dan 3 KRM di Surabaya ditutup
Selain itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Yuniarto Herlambang menuturkan bahwa 12 tahura dan 3 KRM di Kota Surabaya sudah tidak beroperasi demi menekan penyebaran COVID-19. Padahal, beberapa di antaranya sudah smepat beroperasi saat kasus melandai.
“Sebenarnya, Tahura dan Kebun Raya Mangrove ini sempat beroperasi di awal tahun ini, bahkan antusiasme pengunjung juga tinggi. Namun, karena COVID-19 semakin meningkat, kami tidak ada pilihan lain selain menutup Tahura dan Kebun Raya Mangrove ini,” sebutnya.
4. Penutupan dimanfaatkan untuk penambahan fasilitas
Meski ditutup, Herlambang memastikan bahwa Tahura dan KRM tak akan luput dari perawatan. Bahkan, momen tiadanya pengunjung ini akan dimanfaatkan untuk pembugaran fasilitas. Salah satunya itu penambahan fasilitas jogging track di tiga Tahura, yaitu di Tahura Jeruk, Pakal, dan Balasklumprik.
“Nanti akan kami tambah tempat istirahat dan jogging tracknya," pungkasnya.
Baca Juga: BOR di Surabaya Penuh, 124 Dokter Terpapar COVID-19