Bupati Sidoarjo Tawarkan Alternatif Bahan Bakar ke Pengusaha Tahu

Surabaya, IDN Times - Permasalahan sampah sebagai bahan bakar pembuatan tahu akhirnya mendapat perhatian Bupati Sidoarjo, Saiful Illah. Saiful mengatakan ia akan menertibkan pabrik tahu yang masih menggunakan sampah plastik sebagai bahan bakarnya.
1. Pengusaha sempat ingin mengganti bahan bakar sampahnya
Saiful mengatakan, ia sudah sempat berkomunkasi dengan para pembuat tahu. Ternyata memang masyarakat telah protes dengan bahan bakar plastik. Pasalnya asap hasil pembakaran berwarna hitam pekat dan mengganggu masyarakat sekitar.
"Jalan keluar kita itu plastik memang tidak bagus, polusinya juga ada, asapnya hitam. Mereka sudah berusaha menghilangkan asap hitam karena rakyat banyak protes," ujarnya saat ditemui di JX Internasional, Selasa (19/11).
2. Berikan alternatif bahan bakar dengan palet kayu
Untuk mengganti bahan bakar sampah yang selama ini digunakan, Saiful memberikan alternatif berupa palet kayu. Selain lebih ramah lingkungan, harga palet kayu juga disebut Saiful dibanding membeli sampah plastik.
"Solusinya bahan bakar tidak usah pake itu. Lebih murah lagi. Saya punya wood pallet. Wood pallet dengan harga perton 150 US$. Kan saya ekspor wood pallet ke Korea," tuturnya.
3. Ada alternatif-alternatif lain
Selain wood pallet, Saiful juga menyampaikan alternatif lain seperti LPG dan city gas yang juga diajukan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Pilihan-pilihan ini akan didiskusikan dengan Pemerintah Provinsi Jatim.
"Nanti banyak opsinya, city gas juga bisa. Pakai LPG juga bisa tapi mahal nantinya. Salah satu alternatifnya itu wood pallet. Itu baranya bagus, panas," ungkapnya.
Baca Juga: Belenggu Sampah Impor, Sulap Tropodo Jadi Desa Asap
4. Akan tegaskan kepada para pengusaha
Agar para pengusaha tahu tak lagi nakal dan menggunakan sampah plastik sebagai bahan bakar, Saiful akan membuat kebijakan. Ia akan menegaskan kepada para pengusaha tersebut. Namun ia belum menyampaikan sanksi yang akan dijatuhkan apabila mereka kedapatan memakai sampah plastik lagi.
"Ya nanti kita kasih ketegasan bahwa jangan pakai plastik, titik," pungkasnya.
Baca Juga: Telur Tropodo Dikabarkan Beracun, Bupati Sidoarjo: Gak Apa-apa