Bunuh Terapis, Yusron: Saya Bekap, Dia Malah Teriak-teriak Lebih Keras

Yusron panik digerebek tetangga

Surabaya, IDN Times - Niat M Yusron Firlangga (18) menyewa jasa seorang terapis pijat plus-plus rupanya berujung aksi keji. Ia malah panik lantas menganiaya sang terapis hingga meninggal dunia. Bahkan setelah membunuh, ia berniat untuk membakar jenazah korban.

1. Yusron menyewa jasa korban sebagai terapis pijat

Bunuh Terapis, Yusron: Saya Bekap, Dia Malah Teriak-teriak Lebih KerasPolrestabes Surabaya merilis kasus pembunuhan Lidah Kulon yang menewaskan Monik, Rabu petang (17/6). IDN Times/Dok. Istimewa

Yusron berdalih, sebenarnya transaksi antara dia dengan Octavia Widiyawati alias Monik (33) hanya sebatas transaksi pijat biasa. Ia mengenal Monik melalui media sosial. Hingga akhirnya Monik mendatangi rumah kontrakan Yusron yang berada di Lidah Kulon 2B, Selasa malam (16/6).

"Kesepakatan 1,5 jam pijatnya. Tapi dia mijet cuma 40 sampai 45 menit terus nawarkan itu (pijat plus-plus)," ujar Yusron saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (17/6).

2. Korban meminta tip kepada Yusron

Bunuh Terapis, Yusron: Saya Bekap, Dia Malah Teriak-teriak Lebih KerasPolrestabes Surabaya merilis kasus pembunuhan Lidah Kulon yang menewaskan Monik, Rabu petang (17/6). IDN Times/Dok. Istimewa

Yusron pun mengiyakan tawaran dari Monik. Setelah memberikan pelayanan plus-plus, Monik meminta ongkos tambahan alias tip kepada Yusron. Sedangkan saat itu Yusron dan kedua temannya yang juga berada di tempat tidak memiliki uang lebih.

"Dia maksa. Minta tip Rp200-300 ribu. Terus teriak-teriak," lanjutnya.

Baca Juga: Perempuan Dibunuh di Lidah Kulon, Ada Sayatan dan Luka Bakar

3. Korban berteriak hingga membuat Yusron panik

Bunuh Terapis, Yusron: Saya Bekap, Dia Malah Teriak-teriak Lebih KerasPolrestabes Surabaya merilis kasus pembunuhan Lidah Kulon yang menewaskan Monik, Rabu petang (17/6). IDN Times/Dok. Istimewa

Monik pun tetap bersikukuh untuk meminta tip dari Yusron. Yusron yang panik karena takut ketahuan tetangga kemudian membekap mulut Monik agar berhenti berteriak. Namun, rupanya Monik malah berteriak lebih kencang.

"Saya bingung. Dia teriak-teriak, saya takut digerebek. Saya bekap, dia malah teriak-teriak lebih keras," ungkapnya.

Entah mendapat ide dari mana, Yusron mengaku tersulut emosi hingga melakukan penganiayaan ke Monik. Beberapa tusukan ia layangkan ke tubuh Monik utamanya bagian leher. Akhirnya Monik pun berhenti berteriak karena tak lagi bernyawa.

4. Berniat membakar jasad korban

Bunuh Terapis, Yusron: Saya Bekap, Dia Malah Teriak-teriak Lebih KerasPolrestabes Surabaya merilis kasus pembunuhan Lidah Kulon yang menewaskan Monik, Rabu petang (17/6). IDN Times/Dok. Istimewa

Tak cukup sampai di situ, ketika Monik sudah tewas, Yusron meraih kompor portabel dan hendak membakar tubuh Monik di dalam rumah itu. Upaya pembakaran itu lah yang menyebabkan adanya luka bakar di kaki kanan jasad Monik.

"Saya rencana untuk mbakar, tapi gak bisa. Gak tega. Sampai segitu saja saya langsung matiin (kompor)," sebutnya.

Kini Yusron pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan oleh Polrestabes Surabaya dan dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Baca Juga: Yusron Habisi Monik karena Teriak-teriak Minta Tip Pijat Plus-plus

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya