Biar Kapok, Jamu Hingga Obat Kuat Sitaan Jemaah Haji Dimusnahkan

Masih mau bawa lagi?

Surabaya, IDN Times - Ribuan kemasan jamu tradisional termasuk obat kuat hasil barang sitaan dari jemaah haji Embarkasi Surabaya dimusnahkan, Minggu (15/9). Pemusnahan ini merupakan upaya memberikan efek jera terhadap jemaah agar tidak lagi membawa barang-barang di luar ketentuan.

1. Jamu hingga obat kuat dimusnahkan

Biar Kapok, Jamu Hingga Obat Kuat Sitaan Jemaah Haji DimusnahkanIDN Times/Fitria Madia

Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur Mochamad Amin Machfud menjelaskan bahwa pemusnahan tersebut dilakukan usai kloter terakhir jemaah haji tiba di Surabaya. Ribuan kemasan jamu dan obat kuat itu pun telah disiapkan untuk dibakar di dalam 2 tong.

"Hari ini dilakukan pemusnahan setelah pembubayaran panitia, kami lakukan pemusnahan. Barang dimusnahkan, jamu, obat, termasuk obat kuat," ujarnya.

2. Pemusnahan dilakukan agar jemaah jera

Biar Kapok, Jamu Hingga Obat Kuat Sitaan Jemaah Haji DimusnahkanIDN Times/Fitria Madia

Amin mengatakan bahwa pemusnahaan ini merupakan kali pertama dilakukan di Asrama Haji Surabaya. Pasalnya, pihaknya sudah geregetan dengan jemaah yang tak mau menuruti daftar barang bawaan yang harus dibawa dan tidak boleh dibawa.

"Marilah kita perbaiki, supaya fokus ibadah bukan membawa barang yang memang bukan dilarang tapi melebihi," lanjutnya.

3. Barang elektronik dikembalikan

Biar Kapok, Jamu Hingga Obat Kuat Sitaan Jemaah Haji DimusnahkanIDN Times/Fitria Madia

Ia menjelaskan, barang yang dimusnahkan hanya jenis jamu dan obat-obatan. Sementara barang elektronik yang juga disita seperti rice cooker, setrika, dan HT dikembalikan ke masing-masing jemaah.

"Kalau barang-barang elektro kami kembalikan dengan catatan kita buatkan BAP nanti kalau masih diulangi lagi maka itu tidak akan ditoleransi," tegasnya.

4. Rokok didistribusikan ke yayasan sosial

Biar Kapok, Jamu Hingga Obat Kuat Sitaan Jemaah Haji DimusnahkanIDN Times/Fitria Madia

Salah satu sitaan terbanyak yaitu rokok juga tak turut dimusnahkan atau pun dikembalikan. Amin mengatakan pihaknya sudah berdiskusi dengan berbagai pihak termasuk ulama-ulama. Hasilnya, rokok tersebut akan dilelang dan disumbangkan ke yayasan sosial.

"Rokok didistribusikan, jadi dilelang dan pendapatannya diberikan ke lembaga sosial. Lebih baik hasilnya diberikan ke panti sosial," tutupnya.

Baca Juga: Kloter Terakhir Jemaah Haji Tiba, 69 Meninggal dan 8 Sakit di Arab

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya