Bayi Dibuang dalam Kardus, Sepucuk Surat Jelaskan Kondisinya
Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lumajang, IDN Times - Sebuah kardus berisi bayi perempuan ditemukan tergeletak di depan rumah seorang warga Dusun Krajan II Ranubedali, Kabupaten Lumajang, Kamis (8/8) malam. Bersama kardus tersebut juga terselip sebuah surat yang diduga merupa tulisan tangan sang ibu bayi.
1. Bayi dalam kardus ditemukan tergeletak di depan rumah warga
Dok.IDN Times/Istimewa
Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban menjelaskan bayi tersebut diketahui pertama kali oleh pemilik rumah, Sakor (49) pada Kamis (8/8) sekitar pukul 19.00 WIB. Ia sempat kaget dengan adanya benda misterius tersebut dan sempat mengira adanya benda berbahaya.
"Pada awalnya Sakor curiga karena takut ada barang berbahaya, namun setelah dibuka ternyata kardus tersebut berisi bayi perempuan umur 1 hari dengan berat 2,7 kg, panjang 50 cm," ujar Arsal melalui siaran persnya, Jumat (9/8).
2. Terdapat surat di dalam kardus
Dok.IDN Times/IstimewaSelain berisi bayi perempuan dengan tali pusar yang belum terpotong, terdapat pula selimut bayi dari kain batik dan secarik kertas berisi tulisan tangan. Di dalam surat tersebut diduga sang ibu menyampaikan maksudnya membuang bayinya di depan rumah Sakor. Berikut isi suratnya :
"Siapapun yang punya rumah ini tolong ambillah anak saya ini. Aku iklas buat baik-tolong ya. Jangan bilang2 kalau ada orang buang anak ini karena aku kabur dari rumah sakit Banyuwangi-karena anak saya mau di-jual sama suami saya.
Aku takut kalau di jual dia di bunuh. Bilang kalau ada orang tanya mbak di kasih sodara mbak sampai kapanpun. Anak ini akan jadi anak kalian, aku iklas-ini bukan anak haram lo-mbak aku terpaksa-karna takut anak saya-di-jual-tadi pagi saya melahirkan hari kamis jam-9 aku gak kuat mau bawak anakku ke-mana aku kasik mbak aja-kalau dia udah besar jangan bilang kalau dia di-kasi ya mbak saya fitri".
3. Pembuang bayi masih diselidiki
Dok.IDN Times/IstimewaArsal mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas pelaku pembuangan bayi ini. Hingga saat ini pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti dan saksi kasus tersebut.
"Meskipun terdapat pesan bersama bayi tersebut, namun saya akan mendalami motif dibalik pembuangan bayi mungil ini. Apapun alasannya tindakan ini sangat tidak dibenarkan," tuturnya.
Baca Juga: Warga Banyuwangi Temukan Jasad Bayi di Bak Sampah
4. Tindakan melanggar hukum apa pun alasannya
Dok.IDN Times/IstimewaArsal menjelaskan bahwa perbuatan menelantarkan bayi adalah tindakan melanggar hukum. Apabila sang ibu ingin menyelamatkan anaknya, sebaiknya ada cara lain yang dapat ditempuh seperti jalur adopsi.
"Saya mengutuk kedua orang tua yang membuang anak ini karena bagaimanapun juga anak adalah titipan Tuhan. Banyak keluarga diluar sana yang menginginkan buah hati, sedangkan ibu ini tega membuang anak malang ini begitu saja," tutupnya.
Baca Juga: Atasi Kemacetan, Bakal Ada Jalan Tol Alternatif Probolinggo-Lumajang
