Bantu Tetangga, Surabaya Kirim 300 Nakes untuk Vaksinasi Sidoarjo

Surabaya, IDN Times - Perjuangan Kota Surabaya untuk menangani COVID-19 tak cukup dengan mengendalikan virus di dalam kota. Menyadari hal itu, Pemerintah Kota Surabaya bersama Polrestabes Surabaya memberikan bantuan percepatan vaksinasi di wilayah aglomerasi. Sasaran pertama bantuan ini adalah Kabupaten Sidoarjo.
1. Pemkot Surabaya kirim nakes ke Sidoarjo
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menuturkan bahwa berdasarkan masukan para ahli, penanganan pandemik di Kota Surabaya memang tak lepas dari wilayah aglomerasi yaitu Gerbangkertosusila yang terdiri dari Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan. Untuk itu, Eri pun mengirimkan bantuan 300 tenaga kesehatan untuk menjadi vaksinator di Kabupaten Sidoarjo.
"Kami (Pemkot Surabaya) akan mengirimkan nakesnya dan Pak Kapolrestabes juga mengirimkan mobil vaksinnya. Sehingga kita bisa bersama-sama mengatasi pandemi dan selanjutnya menggerakan ekonominya," ujarnya, Selasa (21/9/2021).
2. Wilayah aglomerasi adalah satu kesatuan
Eri melanjutkan, kerja sama antar daerah ini perlu dilakukan untuk memutus mata rantai penularan virus corona. Pasalnya, wilayah aglomerasi merupakan satu kesatuan di mana warganya masih bisa mobilisasi dengan leluasa. Kondisi aman di suatu daerah pun bisa terancam jika daerah lain penanganannya masih belum maksimal.
"Karena kebersamaan kita antar kepala daerah, antar Forkopimda itu yang terbaik buat negeri ini Indonesia. Sehingga pandemi ini bisa kita lewati bersama," ungkapnya.
3. Jumlah bantuan akan ditambah lagi
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita menambahkan, jumlah 300 nakes ini masih tahap awal bantuan untuk Sidoarjo. Ke depannya, pihaknya akan menambahkan bantuan tenaga agar vaksinasi di Sidoarjo bisa segera tuntas.
"Nanti kalau ada vaksin massal kurang lebih 600-700 nakes. Ini belum ada vaksin massal. Mungkin vaksin massal hari Kamis. Untuk titik-titik lokasinya yang menentukan Kepala Dinkes Sidoarjo," sebut Feny, sapaan akrab Febria.
Meski sebagian nakesnya dialihkan ke Sidoarjo, Feny memastikan bahwa vaksinasi di Kota Surabaya tidak akan terganggu. Pihaknya masih mempunyai cukup sumber daya untuk vaksinasi termasuk bantuan dari rumah sakit atau relawan.
"Jadi kolaborasi. Walaupun kita bantu di Sidoarjo, vaksinasi di Surabaya tetap jalan. Insya allah tidak mengganggu. Kita juga dapat bantuan mobil vaksin dari Polrestabes," pungkasnya.
Baca Juga: Jokowi: Lakukan Vaksinasi COVID-19 dari Pintu ke Pintu