Bantu Surabaya, BNPB Kirim Peralatan Tes COVID-19 Rp20 Miliar

Semoga COVID-19 di Surabaya segera enyah

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bantuan tersebut berupa perlengkapan untuk tes COVID-19 dengan total harga keseluruhan mencapai Rp20 miliar. Dengan bantuan ini diharapkan kemampuan tes di Surabaya meningkat hingga 2.000-3.000 spesimen per hari.

1. Pemkot Surabaya terima bantuan testing COVID-19 dari BNPB

Bantu Surabaya, BNPB Kirim Peralatan Tes COVID-19 Rp20 MiliarKepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita saat ditemui di kampanye pencegahan anak stunting, Rabu (18/12). IDN Times/Fitria Madia

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita menjelaskan bahwa bantuan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di rumah dinasnya, Rabu (12/8/2020). Setelah prosesi serah terima dan pengecekan kondisi alat, bantuan itu langsung dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Surabaya agar bisa segera dimanfaatkan.

"Bantuan dari BNPB ini ditujukan untuk memenuhi pemeriksaan yang dilakukan oleh Labkesda," ujar Feny sapaan akrab Febria, Rabu (12/8/2020).

2. Bantuan senilai Rp20 miliar

Bantu Surabaya, BNPB Kirim Peralatan Tes COVID-19 Rp20 MiliarBantuan alat tes COVID-19 dari BNPB untuk Pemkot Surabaya senilai total Rp20 miliar, Rabu (12/8/2020). Dok Humas Pemkot Surabaya

Feny menyebutkan, bantuan dari BNPB itu terdiri dari 1 set mesin ekstraksi otomatis, 1 set mesin PCR (Polymerase Chain Reaction) 96-well, 20 ribu kit isolasi automatic, 20 ribu kit isolasi manual dan 40 ribu kit PCR multiplex. Seluruh alat tersebut digunakan untuk tes diagnosa COVID-19.

"Kalau diperkirakan mungkin sekitar Rp 20 miliar. Total sekitar Rp 15-20 miliar. Nanti semua bantuan itu diletakkan di Labkesda. Karena Labkesda itu nanti akan beroperasi 24 jam," tuturnya.

3. Laboratorium ditargetkan bisa periksa 2.000-3.000 spesimen sehari

Bantu Surabaya, BNPB Kirim Peralatan Tes COVID-19 Rp20 MiliarBantuan alat tes COVID-19 dari BNPB untuk Pemkot Surabaya senilai total Rp20 miliar, Rabu (12/8/2020). Dok Humas Pemkot Surabaya

Sementara ini, lanjut Feny, Labkesda Surabaya mampu melakukan pemeriksaan sekitar 800 sampel COVID-19 per hari. Laboratorium itu sudah mulai dioperasikan sejak Senin (5/8/2020). Nantinya pemeriksaan sampel di Labkesda ini ditargetkan mampu memeriksa sebanyak 2000-3000 sampel per hari.
 
"Kemarin Senin 500 (sampel). Kemudian ada renovasi sedikit, jadi 800. Nanti akan kami maksimalkan supaya bisa mencapai 2000-3000 sampel setiap harinya. Hari ini saja mampu memeriksa 800 sampel sampai pukul 10 malam," ungkapnya.

Baca Juga: Istana Pastikan Hasil Tes Swab Jokowi Negatif COVID-19

4. Laboratorium akan bekerja 24 jam

Bantu Surabaya, BNPB Kirim Peralatan Tes COVID-19 Rp20 MiliarBantuan alat tes COVID-19 dari BNPB untuk Pemkot Surabaya senilai total Rp20 miliar, Rabu (12/8/2020). Dok Humas Pemkot Surabaya

Feny mengatakan bahwa BNPB masih akan mengirimkan bantuan tambahan ke Pemkot Surabaya. Ke depannya, jika semua fasilitasnya sudah lengkap, akan menerapkan 4 shift, sehingga nanti akan beroperasi 24 jam nonstop. Saat ini laboratorium tersebut baru menerapkan 3 shift.

"Setiap shift, jadwal kerjanya 5 jam, karena mereka menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) lengkap," tutupnya.

Baca Juga: Hasil Sementara Tes Swab Massal Bumil, 11 Orang Positif COVID-19

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya