Banjir Pasuruan Tewaskan Nenek dan Cucunya, Khofifah Berduka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasuruan, IDN Times - Banjir yang melanda Kabupaten Pasuruan menelan dua korban jiwa. Seorang nenek dan cucunya sempat dinyatakan hilang akibat hanyut terbawa aliran air sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun mengunjungi keluarga korban untuk menyampaikan bela sungkawa.
1. Banjir telan dua korban jiwa
Kedua korban ini bernama Susminanti (70) dan Nanda Jeni Sekar Arum (19). Mereka meruapakan warga Dusun Genukwatu, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Keduanya merupakan nenek dan cucu yang sama-sama terseret banjir pada Rabu (3/2/2021). Jenazah keduanya baru ditemukan pada Kamis (4/2//2021) saat banjir mulai surut.
Mendengar kabar tersebut, Khofifah pun mengunjungi rumah duka dan disambut oleh keluarga korban. Sementara jasad keduanya telah dimakamkan di satu liang lahat yang sama.
"Pertama tentu kita kesini kita ikut bela sungkawa atas meninggalnya 2 warga di sini, Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya korban yang hanyut akibat banjir yang terjadi," ujar Khofifah, Jumat (5/2/2021).
2. Belasan rumah rusak parah
Khofifah pun menyesali adanya musibah yang menimpa Kabupaten Pasuruan tersebut. Banjir ini berdampak pada empat kecamatan yaitu Kecamatan Gempol, Kecamatan Bangil, Kecamatan Beji, dan Kecamatan Kraton. Belasan rumah pun mengalami rusak berat dan empat rata dengan tanah.
"Mudah-mudahan kedua beliau yang sudah dipanggil keharibaan Allah semua amal ibadahnya diterima oleh Allah dan khilafnya diampuni Allah mudah mudahan beliau husnul khatimah," tutur Khofifah.
3. Khofifah serahkan uang santunan
Dalam kunjungannya itu, Khofifah juga meninjau bekas lokasi banjir tersebut. Ia pun memberikan uang santunan terhadap keluarga korban meninggal dunia.
"Semoga ini bisa sedikit meringankan. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, keihklasan, dan ketabahan," tutupnya.
Baca Juga: Banjir Landa Pasuruan, Empat Desa Terendam