Anggota DPRD Jatim Dilaporkan ke Polisi, Diduga Sering Pukuli Istri
Kekerasan dalam rumah tangga KDRT (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) menghantui berbagai keluarga, tak terkecuali keluarga pejabat. Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur dilaporkan ke polisi oleh istrinya sendiri atas dugaan KDRT. Sang istri mengaku sering mendapat kekerasan baik fisik maupun verbal dari suaminya.
1. Anggota DPRD Jatim dilaporkan ke Polda atas dugaan KDRT
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan (IDN Times/Mardya Shakti)Anggota DPRD Jatim yang diduga melakukan KDRT itu berinisial BK. Ia dilaporkan istrinya sendiri, MM, ke Polda Jatim. Pelaporan MM atas tindak kekerasan itu sudah diterima SPKT Polda Jatim dengan surat tanda lapor bernomor TBL/B/477.01/9/2021/SPKT/Polda Jawa Timur tanggal 2 september 2021. Kuasa hukum korban, Imam Sujono mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah melengkapi bukti-bukti untuk memperkuat kasus.
"Hari ini hasil visum dari korban sudah keluar. Hasilnya langsung dibawa oleh penyidik Polda Jatim. Lapornya tanggal 2 kemarin, visum besoknya," ujar Imam saat dikonfirmasi IDN Times, Sabtu (4/9/2021).
2. Istrinya mengaku sering dapat kekerasan dari BK
Ilustrasi Kekerasan. IDN Times/Sukma ShaktiImam menuturkan, berdasarkan keterangan MM, BK kerap melakukan kekerasan kepada istrinya. Selama bertahun-tahun mengarungi bahtera rumah tangga, BK sering memukul dan melontarkan kata-kata kasar kepada MM. Kejadian terbaru yang membuat MM sudah tak kuat lagi adalah lemparan benda keras yang mengenai bagian dada MM.
"Jadi ada lemparan benda keras sehingga membuat luka lebam di bagian dada. Untuk bendanya apa saya belum bisa sampaikan. Tapi semua sudah terdokumentasi dengan baik," tutur Imam.
Baca Juga: Gak Cuma Sakiti Fisik, 5 Sikap Ini Bisa Disebut dengan KDRT
3. BK juga lakukan kekerasan verbal kepada MM
Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)Selama ini, lanjut Imam, MM sudah berusaha bersabar untuk BK. Namun, masalah semakin menjadi runyam dan membuat MM melaporkan suaminya ke polisi. Kini, MM menunggu perkembangan lebih lanjut dari penyidik kepolisian mengenai kasusnya. MM berharap, kasusnya dapat diprosses dengan cepat sehingga BK bisa mendapat sanksi atas perbuatannya.
"Karena tidak cuma kekerasan fisik, terlapor juga menyerang psikis korban," imbuh Imam.
Tak hanya melaporkan BK ke Polda Jatim, Imam mengatakan bahwa pihaknya juga tengah menyiapkan laporan ke atas BK di DPRD Jatim. Ia berharap BK mendapatkan sanksi tegas atas perbuatannya kepada MM.
"Kita tengah siapkan juga laporan untuk ke DPRD. Tapi mungkin minggu depan, ya. Ini masih akhir pekan," pungkasnya.
Baca Juga: Ajakan Berhubungan Intim Ditolak, Suami di Tuban Ini Lakukan KDRT
