Ada Penyekatan, Masuk Kota Surabaya Harus Swab/Rapid Test di Tempat
Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana. Dok Humas Pemkot Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Masyarakat dari luar kota yang ingin menghabiskan malam tahun baru di Kota Surabaya harus memperhatikan pembatasan atau filterisasi. Nantinya, warga yang tak berkepentingan diminta untuk tidak memasuki Kota Surabaya. Sementara yang tetap masuk akan dites swab terlebih dahulu di pos yang telah disediakan.
1. Akan ada penyekatan di pos perbatasan Kota Surabaya
Rapat koordinasi persiapan malam tahun baru. Dok Humas Pemkot SurabayaPelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menjelaskan, pembatasan tersebut sudah dibahas bersama Forkopimda Surabaya. Pembatasan ini dilakukan untuk meminimalisir mobilisasi warga ke Kota Surabaya. Nantinya, akan ada delapan posko penjagaan di titik-titik perbatasan Kota Surabaya.
"Sudah kita siapkan semua dari teman-teman jajaran TNI dan Polri juga siap membantu kita. Nantinya akan ada filterisasi di delapan titik batas kota," ujarnya usai rapat koordinasi di ruang rapat Wali Kota Surabaya, Selasa (29/12/2020).
2. Yang tak mendesak dilarang masuk Surabaya
Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana saat mendatangi Mapolrestabes Surabaya, Jumat (25/12/2020). Dok Humas Pemkot SurabayaWhisnu menerangkan, filterisasi di pos perbatasan pintu masuk Kota Surabaya akan dilakukan pada tanggal 31 Desember 2020 saja sejak pukul 17.00 WIB. Di pos perbatasan tersebut akan ada pemeriksaan asal warga. Sedangkan bagi warga luar kota yang tidak ada kepentingan mendesak diimbau untuk tidak masuk ke Surabaya.
“Pada tanggal 31 Desember 2020 nanti, seluruh aktivitas kegiatan di Surabaya juga harus selesai pukul 8 malam,” tuturnya.
3. Akan ada rapid/swab test massal
Rapat koordinasi persiapan malam tahun baru oleh Pemkot Surabaya. Dok Humas Pemkot SurabayaDi pos perbatasan nanti, akan ada petugas dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya yang akan bersiaga untuk melakukan rapid test atau tes swab massal di tempat. Jika ada warga Kota Surabaya atau luar kota yang ingin memasuki Kota Surabaya, maka mereka akan menjalani tes di tempat terlebih dahulu.
"Artinya, bukan penutupan total, tapi kita filter dari Dinkes (Dinas Kesehatan) juga siap, kita buka posko di delapan titik. Untuk masuk Surabaya ada posko untuk rapid test atau swab massal di sana," ungkapnya.
4. Sebaran delapan titik pos pembatasan
Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana. Dok Humas Pemkot SurabayaWhisnu menyebutkan bahwa terdapat delapan titik pos pengawasan di perbatasan Kota Surabaya. Delapan titik tersebut adalah di Pakal, Terminal Benowo, Wiyung, Lakarsantri, Karang Pilang, Bundaran Waru (Cito), Gunung Anyar (Merr) dan Jembatan Suramadu.
“Makanya untuk pengendalian COVID-19 ini betul-betul kita matangkan,” tegasnya.
Baca Juga: Perhatian! Ada Jam Malam di Kota Surabaya saat Malam Tahun Baru
