Ada Alat Baru, Rumah Semburan Minyak Kutisari Tak Lagi Dijaga Linmas

Karena semburan sudah dilokalisasi

Surabaya, IDN Times - Rumah lokasi semburan minyak di Kutisari Indah Utara III kini telah rapi. Semburan minyak sudah tidak terlihat lagi dan penjagaan oleh Linmas juga dikurangi. Rumah tersebut pun dinyatakan aman untuk kembali ditinggali.

1. Rumah semburan minyak sepi tanpa penjagaan

Ada Alat Baru, Rumah Semburan Minyak Kutisari Tak Lagi Dijaga LinmasIDN Times/Fitria Madia

Berdasarkan pantauan IDN Times pada Senin pagi (21/10), rumah nomor 19 tersebut tampak sepi. Pagar rumah juga terkunci dan digembok. Tampak tidak ada tanda-tanda manusia di dalam rumah, meski sebuah sepeda motor terparkir di teras

Tak seperti hari-hari sebelumnya di mana rumah berpagar putih itu ramai oleh penjagaan Linmas dan pegawai Dinas PU dan Bina Marga.

"Iya memang sudah tidak dijaga seperti dulu, karena sudah ada alatnya," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Eko Agus Supiadi ketika dihubungi IDN Times.

2. Semburan sudah dikelola dengan alat

Ada Alat Baru, Rumah Semburan Minyak Kutisari Tak Lagi Dijaga LinmasIDN Times/Fitria Madia

Hilangnya penjagaan ini karena alat separator hasil semburan sudah dipasang. Sebelum ada alat itu, penjaga dari Linmas dan Dinas PU bertugas untuk menguras air dan minyak hasil semburan agar tidak meluap. Namun, saat ini hasil semburan sudah dapat dilokalisasi dengan baik.

"Yang piket tetap datang untuk mengambil minyak hasil disaring. Sampai saat ini datangnya sehari tiga kali," lanjutnya.

Baca Juga: Pemkot Merasa Tak Perlu Penetapan Status Darurat Semburan Kutisari

3. Masih terdapat papan larangan merokok

Ada Alat Baru, Rumah Semburan Minyak Kutisari Tak Lagi Dijaga LinmasIDN Times/Fitria Madia

Selain itu, di depan rumah masih tampak terpasang rambu-rambu dilarang merokok. Menurut Eko, rambu-rambu tersebut hanya sebagai antisipasi. Sebenarnya gas yang dihasilkan dari semburan sudah mengecil dan dilokalisasi, sehingga dianggap tak berbahaya lagi.

"Itu sisa kemarin. Gak apa-apa buat jaga-jaga," tuturnya.

4. Sudah satu bulan sejak semburan

Ada Alat Baru, Rumah Semburan Minyak Kutisari Tak Lagi Dijaga LinmasIDN Times/Fitria Madia

Namun, hingga saat ini Eko belum mengetahui apakah penghuni rumah kembali ke rumah atau belum. Pasalnya rumah tersebut juga masih sering sepi. Meski demikian, Eko memastikan bahwa kondisi rumah sudah aman.

"Iya sudah tidak berbahaya," tutupnya.

Sebagai informasi, semburan minyak tersebut muncul sejak Senin (23/9). Artinya, sudah sebulan semburan tersebut muncul.

Semburan tersebut diperkirakan merupakan fenomena alami lantaran Kutisari dikenal sebagai ladang minyak pada zaman kolonial Belanda. Meski tidak dapat diketahui cara menghentikannya, saat ini semburan telah dikelola menggunakan alat separator.

Baca Juga: Sistem Pembuangan Hasil Semburan Minyak Kutisari Mulai Dibangun

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya