2 PDP dan 2 Positif Corona usai Mengikuti Pelatihan Calon Petugas Haji

Satu di antaranya meninggal dunia di Kediri

Surabaya, IDN Times - Dua orang warga Kediri dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah mengikuti pelatihan calon petugas di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Salah seorang di antara mereka meninggal dunia pada Selasa (24/3). Sementara dua warga Blitar berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan tengah diisolasi RSUD Mardi Waluyo usai mengikuti acara yang sama.

Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran Asrama Haji Sukolilo Surabaya menjadi klaster baru penyebaran virus corona di Jawa Timur. Atas adanya temuan tersebut, Kepala Kanwil Kemenag Jatim Ahmad Zayadi meminta agar seluruh pihak yang hadir dalam forum tersebut agar mengisolasi diri dan memeriksakan ke rumah sakit jika mengalami keluhan terinfeksi virus corona.

1. Ada 415 peserta yang ikut pelatihan

2 PDP dan 2 Positif Corona usai Mengikuti Pelatihan Calon Petugas Haji(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Zayadi menjelaskan, acara pelatihan calon petugas haji ini diselenggarakan selama 9 hari yaitu pada tanggal 9-18 Maret 2020 di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Tercatat, ada 415 orang peserta dari Kementerian Agama dan Dinas Kesehatan setempat.

"Kegiatannya kan dimulai tanggal 9 Maret hingga tanggal 18 Maret kemarin. Jadi memang kegiatan itu jauh sebelum ada ramai-ramai ini," ujarnya ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (27/7).

2. Asrama haji disemprot disinfektan

2 PDP dan 2 Positif Corona usai Mengikuti Pelatihan Calon Petugas Haji(Ilustrasi) Penyemprotan disinfektan oleh petugas di perumahan (IDN Times/Sunariyah)

Ketika menerima kabar adanya pasien positif dan PDP usai mengikuti acara di sana, Zayadi lalu meminta agar Asrama Haji disterilisasi dengan disemprot disinfektan. Penyemprotan ini pun sudah dilakukan hingga ke kamar-kamar peserta.

"Asrama haji sudah dilakukan penyemprotan disinfektan. Semua yang kemarin terkait dengan itu," tuturnya.

Baca Juga: Produksi APD, Pemprov Jatim Sempat Hampir Dikelabui Supplier Bahan

3. Instruksi agar peserta pelatihan memeriksa kesehatan

2 PDP dan 2 Positif Corona usai Mengikuti Pelatihan Calon Petugas HajiIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Zayadi kemudian memberikan instruksi bagi siapapun yang mengikuti acara tersebut agar mengisolasi diri di rumah selama 14 hari. Jika mengalami gejala infeksi virus corona seperti batuk, sesak, dan demam, ia memerintahkan agar segera diperiksakan ke rumah sakit.

"Kami sudah sampaikan ke kantor kemenag se-Jatim agar kawan-kawan yang kemarin bersama-sama dengan Dinas Kesehatan menyelenggarakan pelatihan petugas haji itu segera memeriksakan kesehatannya," jelasnya.

4. Sudah koordinasi dengan Dinkes

2 PDP dan 2 Positif Corona usai Mengikuti Pelatihan Calon Petugas HajiIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Lantaran kegiatan ini bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan, Zayadi mengatakan ia langsung berkoordinasi cepat terkait tracing. Hingga saat ini, baru 4 kasus di Kediri dan Blitar itu saja yang dihasilkan dari pelatihan tersebut.

"Karena kita langsung koordinasi dengan Dinas Kesehatan. Kegiatannya ini kan pesertanya dari Dinkes dan Kemenag. Jadi kita sudah terkonsolidasi terkoordinasi dengan baik," ungkapnya.

Baca Juga: Dua Warga Kabupaten Kediri Positif COVID-19, Satu Meninggal

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya