18 Karyawan Suara Surabaya Positif COVID-19
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Satu kantor radio lokal kenamaan di Kota Surabaya, Suara Surabaya "kebobolan" COVID-19. Berawal dari rapid test massal yang mereka selenggarakan, diketahui ternyata 18 orang karyawan dalam kantor media tersebut positif COVID-19. Kini seluruh karyawan yang positif COVID-19 sedang melakukan isolasi dengan pendampingan penanganan Pemerintah Kota Surabaya.
1. Sebanyak 18 karyawan Suara Surabaya positif COVID-19
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)Dikutip melalui situs resmi mereka suarasurabaya.net, CEO Suara Surabaya Media Errol Jonathans menjelaskan bahwa awalnya mereka melakukan rapid test massal secara acak kepada beberapa karyawan Suara Surabaya baik yang bertugas di dalam maupun di luar ruangan. Ternyata, beberapa orang diketahui reaktif dan dilanjutkan dengan tes swab PCR kepada seluruh karyawannya secara bergelombang hingga 4 September 2020.
"Dari hasil uji usap itu, diketahui ada 18 kru kami yang terpantau positif COVID-19," sebut pernyataan resmi yang diunggah pada Senin (7/9/2020).
2. Berasal dari karyawan Divisi New Media
Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief RahmatErrol melanjutkan bahwa karyawan yang positif COVID-19 tersebut sebagian besar berasal dari Divisi New Media yang menangani web www.suarasurabaya.net dan sosial media. Sedangkan divisi on air, newsroom, reporter, dan departemen non produksi dinyatakan negaif COVID-19. Errol pun memastikan bahwa sejak awal pandemik, kantor Suara Surabaya sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Ruang siar yang dulunya jadi satu dengan narasumber, sejak itu dipisah. Masuk ke dalam lingkungan Suara Surabaya Media pun diterapkan protokol cuci tangan dan penggunaan masker. Standar Work from Home (WFH) juga dijalankan secara bergantian di unit-unit produksi yang memungkinkan," jelasnya.
Baca Juga: Muncul Klaster Pekerja Media, Gugas Tegaskan Corona Aerosol
3. Sudah ditangani Gugus Tugas COVID-19 Surabaya
Kepala BPB dan Linmas Surabaya Irvan Widyanto. IDN Times/Fitria MadiaPemkot Surabaya pun secara intensif membantu penanganan kantor media tersebut. Wakil Sekretaris Gugus Tugas COVID-19 Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan bahwa 18 orang karyawan sedang dirawat dan dikarantina di Hotel Asrama Haji Surabaya. Ia memastikan bahwa perawatan akan dilakukan dengan cermat.
"Kami berusaha sebaik mungkin untuk memberikan pelayanan. Semoga Suara Surabaya bisa segera pulih kembali," ungkap Irvan kepada IDN Times.
4. Berharap bisa segera pulih
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)Sementara Errol pun merasa kaget atas kejadian yang mereka alami. Ia tidak menyalahkan siapa pun lantaran merasa Gugus Tugas COVID-19 Surabaya dan Gugus Tugas Suara Surabaya sudah bekerja dengan maksimal untuk mencegah penularan. Ia kini hanya meminta doa agar pasukannya bisa kembali pulih dan siap mengudara dengan baik seperti sedia kala.
"Kami semua di Suara Surabaya Media adalah manusia biasa. Yang juga memiliki rasa takut. Setiap hari kami mengolah informasi dan menyampaikan berita, mengajak Anda berdiskusi tentang COVID-19. Dan sekarang, kami merasakan apa yang menjadi ketakutan para korban. Kami percaya, Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan Sang Pengatur Alam Semesta, punya rencana di balik ini. Kami takut, tapi pasrah dengan rencana-NYA," tutupnya.
Baca Juga: Muncul Klaster Pekerja Media, Gugas Tegaskan Corona Aerosol
