Yatim Akibat COVID-19, 130 Anak Diasuh Polres Pasuruan Kota
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasuruan, IDN Times - Ratusan anak-anak yang kehilangan orangtuanya akibat COVID-19 di Kota Pasuruan diangkat menjadi anak asuh Polres Pasuruan Kota. Mereka kini menjadi prioritas program-program dari Polres Pasuruan Kota untuk membantu menjamin tumbuh kembang anak-anak tersebut.
1. Sebanyak 130 anak di Kota Pasuruan kehilangan orangtuanya akibat COVID-19
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman menyebutkan bahwa pihaknya sudah mengumpulkan 130 anak-anak yang kehilangan salah satu maupun kedua orangtuanya di Wicaksana Laghawa Polres Pasuruan Kota. Anak-anak tersebut memakai atribut merah putih dengan ceria meski sebenarnya nelangsa.
"Kami sengaja mengundang anak-anak ini sebagai bentuk perhatian POLRI kepada mereka yang orang tuanya meninggal karena COVID-19," ujarnya, Sabtu (14/8/2021).
2. Jadi anak asuh Polres Pasuruan Kota
Arman menuturkan, anak-anak ini akan terdaftar di Bagsumda Polres Pasuruan Kota sebagai anak yang mendapat prioritas bila ada programbea siswa dan program lain dari Polri. Selain itu, mereka juga mendapatkan layanan trauma healing dari Tim Psikologi Polda Jatim dan Polres Pasuruan Kota.
"Ini hanya salah satu bagian dari pengabdian Polri pada bangsa dan negara serta masyarakat," tuturnya.
Baca Juga: Yatim Piatu Korban COVID-19 di Kediri Dapat Pendampingan Psikososial
3. Tak hanya kehilangan ibunya, ayah Siti Rahmania juga terpapar COVID-19
Salah seorang anak yang mendapat bantuan adalah Siti Rahmania warga Kecamatan Grati. Sembari menangis, ia menceritakan bahwa ibunya meninggal dunia karena COVID-19. Sedangkan kini, ayahnya juga terbaring di RSUD Grati lantaran terpapar COVID-19.
"Polres Pasuruan Kota akan mengangangkat 130 anak Yatim Piatu ini menjadi Anak Asuh kami," imbuh Arman.
Baca Juga: PWNU Jatim Siapkan Program Peduli Yatim COVID-19, Ini Cara Daftarnya