Usai Berbuka Puasa Puluhan Warga Magetan Mengeluhkan Mual Perut

Diduga keracunan makanan

Magetan, IDN Times - Sebanyak 41 warga Dusun Tawing, Desa Plumpung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan menjalani perawatan di tiga tempat layanan kesehatan. Mereka diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan dalam acara berbuka puasa bersama di Masjid Annur dusun setempat, Rabu (28/4/2021).

"Kondisi korban secara umum sudah berangsur membaik,” kata Kapolsek Plaosan, AKP.M Munir saat dihubungi IDN Times, Kamis (29/4/2021).

1. Sebagian korban sudah diizinkan pulang

Usai Berbuka Puasa Puluhan Warga Magetan Mengeluhkan Mual PerutPasien yang dirawat karena diduga keracunan makanan. IST

Sebelumnya, mereka merasakan lemas dengan disertai pusing dan mual perut. Setelah dirawat selama lebih dari 12 jam, rasa sakit yang dirasakan mulai berkurang. Apabila hingga Kamis sore kondisinya stabil atau lebih baik, maka pasien di Puskesmas Plaosan, Puskesmas Poncol, dan RSB Muhammadiyah akan diperbolehkan pulang.

Hal ini juga terjadi pada19 warga lain yang sama-sama mengeluhkan sakit serupa. Mereka telah diizinkan pulang untuk menjalani rawat jalan di tempat layanan kesehatan. "Awalnya, korban yang dirawat sebanyak 60 orang," ujar Munir.

2. Mereka menyantap ayam bakar dan urap saat buka bersama

Usai Berbuka Puasa Puluhan Warga Magetan Mengeluhkan Mual PerutPelayanan kepada korban yang keracunan makanan. Istimewa

Sejumlah warga itu merupakan bagian dari 150 orang yang mengikuti buka puasa bersama di Masjid Annur. Kala itu, menu yang disantap nasi putih, ayam bakar dan urap. Setelah membubarkan diri, sebagian di antara warga merasakan pusing, mual yang disertai dengan muntah dan diare.

"Awalnya, tidak ada yang melapor ke perangkat desa. Setelah ada laporan, kondisi mayoritas warga sudah lemas," kata Kapolsek.

Baca Juga: Kondisi 15 Korban Keracunan Soto Membaik, Besok Sabtu Bisa Pulang

3.Sampel makanan diuji di laboratorium

Usai Berbuka Puasa Puluhan Warga Magetan Mengeluhkan Mual PerutPasien yang dirawat karena diduga keracunan makanan. IST

Munir menambahkan, dalam peristiwa keracunan masal ini pihaknya berupaya mencari korban lain yang diperkirakan masih ada. Hingga Kamis siang, tidak ditemukan tambahan korban.

"Untuk mengetahui penyebab keracunan ini, penyelidikan masih kami lakukan. Sampel makanan dan muntahan dibawa ke laboratorium," tutur M.Munir.

Baca Juga: Keracunan Bantuan Mie Ayam, 44 Pengungsi Longsor Nganjuk Dirawat

Nofika Dian Nugroho Photo Verified Writer Nofika Dian Nugroho

Penulis lepas yang tinggal di Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya