Tiga Tenaga Kesehatan RSUD Caruban Terinfeksi COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times – RSUD Caruban, Kabupaten Madiun meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran COVID-19. Salah satu upaya yang dilakukan dengan memasang alat pendeteksi dan membatasi kunjungan pasien.
Kasi Pelayanan RSUD Caruban dr. Didik Indrawanto, mengatakan langkah itu menyusul dinyatakannya tiga tenaga kesehatan yang terdiri dari seorang dokter dan dua perawat positif COVID-19. Mereka yang biasanya bekerja di Unit Gawat Darurat (UGD) menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
1. Dua nakes lain dinyatakan reaktif saat rapid test
Dari kasus itu, pihak RSUD juga telah menelusuri atau melakukan tracing kepada tenaga kesahatan di UGD. Setelah menjalani rapid test, dua di antara mereka dinyatakan reaktif COVID-19. Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, maka 52 tenaga kesehatan diminta mengisolasi diri secara mandiri.
“Untuk sementara dirumahkan dengan waktu seminggu hingga dua minggu,” kata Didik kepada wartawan, Senin (20/7/2020).
2. Pelayanan di UGD dilakukan nakes dari poli dan ruangan lain
Editor’s picks
Lantas, untuk pelayanan di UGD diambilkan dari tenaga kesehatan yang selama ini bertugas di sejumlah ruang dan poli lain. Penerapan itu dinilai tidak mengganggu penanganan pasien di sejumlah ruangan dalam rumah sakit.
“Sudah kami kondisikan seperti itu dan saya kira tidak berpengaruh, karena juga ada beberapa dokter yang magang,” ujar Didik.
Baca Juga: Pikat Turis, Pemkot Madiun Luncurkan Tiga Bus Pariwisata
3. Masih menunggu hasil tes swab kedua
Sementara itu, dengan terkonfirmasinya tiga tenaga kesehatan di RSUD Caruban tidak memengaruhi data persebaran di Kabupaten Madiun. Sebab, mereka yang diduga tertular oleh pasien yang ditangani di IGD beberapa hari lalu merupakan warga luar daerah, yakni Kota Madiun, Bojonegoro, dan Ngawi.
Dengan demikian, ketiga tenaga kesehatan ini masih dalam data di daerah masing-masing. Namun, perawatannya di rumah sakit setempat. “Kami masih menunggu hasil tes swab kedua bagi mereka. Perkiraan pekan ini sudah keluar dan mudah-mudahan negatif,” tutur Didik.
Baca Juga: Pemkab Madiun Izinkan Resepsi Pernikahan, Syaratnya...
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.