Terjebak Pusaran Arus Sungai, Dua Siswa SD di Tulungagung Tewas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Dua siswa SD di Kabupaten Tulungagung, meninggal saat berenang di Sungai Song, Desa Karanganom, Kecamatan Kauman. Korban berinisial NB (10) dan S (10) adalah warga Desa Banaran Kecamatan Kauman. Dari hasil visum luar tidak ditemukan adanya luka akibat kekerasan. Korban dinyatakan murni mengalami kecelakaan.
1. Bersama empat temannya bermain di sekitar sungai
Kapolsek Kalangbret, AKP Puji Hartanto menuturkan peristiwa tersebut terjadi pada sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, korban bersama empat orang temannya sedang bermain di sekitar sungai.
Kedua korban lalu menceburkan diri, tepat di bawah air terjun yang mengalir ke sungai. Sedangkan ke empat temannya tidak ikut berenang. Diduga karena ketakutan, keempat temannya ini kemudian melarikan diri setelah kedua korban tidak kembali muncul ke permukaan. "Total terdapat 6 anak yang bermain di sekitar sungai, yang menceburkan diri ada dua orang," ujarnya, Sabtu (12/9/2020).
2. Satu jenazah korban ditemukan di tepi sungai
Editor’s picks
Salah seorang saksi kemudian melihat korban sudah terbaring kaku di tepi sungai. Saksi kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polisi. Korban diduga terapung dan terbawa arus sungai ke tepi. Polisi yang datang ke lokasi kemudian memeriksa sejumlah saksi. Dari hasil pemeriksaan tersebut diketahui masih ada satu korban yang masih berada di dalam sungai.
Dibantu dengan warga sekitar, mereka kemudian berhasil mengangkat tubuh korban dari dalam. "Korban NB sudah ditemukan meninggal di tepi sungai, yang korban S masih didalam dan berhasil dievakuasi," imbuhnya.
Baca Juga: Pamit Cari Ikan, Pria di Bojonegoro Ditemukan Tewas Tenggelam
3. Diduga terjebak pusaran air
Korban diduga terjebak pusaran arus sungai sehingga mengakibatkan tenggelam. Lokasi terjunnya korban berada tepat di bawah air terjun. Kedalaman sungai sendiri diperkirakan mencapai 7 meter. Adanya air terjun tersebut membuat air di bagian bawah berputar. Dari hasil visum yang dilakukan polisi dan tim kesehatan, tidak ditemukan adanya luka akibat kekerasan.
Namun terdapat luka lebam pada bagian wajah, yang diduga diakibatkan benturan batu. Jenazah kedua korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga, untuk selanjutnya dimakamkan. "Jenazah sudah kami serahakn ke pihak keluarga dan ini merupakan laka air," pungkasnya.
Baca Juga: Risma Buka Kolam Renang Gratis, Cegah Anak-anak Tenggelam di Sungai
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.