Tak Perlu ke Surabaya, Akan Ada RS Mata di Lamongan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Bupati Lamongan Fadeli meletakkan batu pertama pembangunan rumah sakit mata di Desa Plosowahyu, Lamongan, Senin (26/10/2020). Rumah sakit yang dibangun Klinik Mata Utama (KMU) di atas lahan seluas 5.000 meter persegi itu diharapkan dapat mengurangi jumlah masyarakat Lamongan yang saat mengalami kebutaan akibat penyakit katarak. Pembangunannya sendiri diperkirakan rampung dalam dua tahun.
1. Diklaim sebagai RS mata pertama di Lamongan
Saat ini, jumlah masyarakat Lamongan yang menderita penyakit katarak mencapai 4 persen dari keseluruhan jumlah penduduk. Rata-rata mereka yang terserang penyakit pengelihatan tersebut berusia lanjut.
"Jadi kehadiran rumah sakit mata ini sangat memudahkan masyarakat kita untuk berobat memeriksakan kesehatan matanya dan ini merupakan RS mata satu-satunya di Lamongan," kata Fadeli, dalam keterangan tertulis yang ditemia IDN Times.
2. Akan memudahkan masyarakat Lamongan dalam berobat mata
Menurut Fadeli, selama ini masyarakat Lamongan yang memiliki keluhan pengelihatan biasanya berobatnya ke Kota Surabaya. Namun, jika rumah sakit ini selesai dibangun dan beroperasi, maka kehadirannya akan sangat membantu masyarakat Lamongan.
"Kalau ada rumah sakit mata di sini, gak perlu lagi jauh-jauh ke Surabaya, masyarakat bisa menghemat biaya dan waktu," katanya.
Editor’s picks
3. RS yang dibangun merupakan tipe C
Terpisah, Founder KMU Eye Hospital, dr. Uyik Unari mengatakan RS mata pertama kalinya di Lamongan tersebut akan menyediakan layanan bedah rekretif, kornea, retina, infeksi dan tumor pada anak. Sementara RS yang dibangun ini merupakan kategori Tipe C, serupa dengan rumah sakit mata yang telah dibangun di Serang, Banten.
"Jadi biasanya selama ini warga Lamongan dan memeriksakan diri dan berobat ke Rumah Sakit Mata Undaan yang ada di Surabaya. Dan mudah-mudahan dengan berdirinya RS mata ini kami dapat membantu mereka," katanya.
Baca Juga: Derita Katarak, 10 Momen Perjuangan Operasi Mata Baim Wong
4. Penyakit katarak di Lamongan masih belum bisa diatasi
Dia menjelaskan, masalah kesehatan mata di Lamongan, terutama katarak belum dapat diatasi secara seluruhnya. Selain katarak, penyakit mata lainnya adalah glukoma, gangguan kornea, ganguan retina dan lain sebagainya.
"Kalau data jumlah penderita katarak secara nasional itu 4 persen dari total penduduk usia di atas 50 tahun," pungkasnya.
Baca Juga: HUT ke-74, Pemprov Jawa Timur Gelar Operasi Katarak Gratis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.