Sanusi-Didik Janjikan Program Kolaborasi UMKM dan Bumdes
Sanusi-Didik menunjukkan nomor urut mereka untuk Pilkada 2020 nanti. IDN Times/Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Calon Bupati Malang nomor urut 1, Muhammad Sanusi menawarkan program kolaborasi UMKM dan Bumdes (Badan Usaha Milik Desa). Kolaborasi tersebut sebagai upaya agar dua penyokong perekonomian ini tidak sampai berbenturan.
Menurut dia, tujuan utama Bumdes adalah untuk menghidupkan ekonomi kerakyatan dan memaksimalkan potensi desa. Tetapi pada prakteknya, Bumdes kerap harus bersaing dengan UMKM yang sudah terlebih dahulu ada.
1. Bumdes dan UMKM harus berkolaborasi
Sanusi - Didik saat pendaftaran bacabup dan bacawabup di KPU Kabupaten Malang beberapa waktu lalu. IDN Times/Alfi RamadanaUntuk itu, Sanusi menyebut bahwa agar peran Bumdes tidak berbenturan UMKM, maka keduanya harus bisa saling berkolaborasi. Bumdes yang sejak awal merupakan upaya untuk menghidupkan potensi desa tentu harus bisa memberikan dukungan penuh kepada UMKM. Salah satunya dengan kolaborasi pemasaran produk UMKM.
"Nanti akan kami buat bahwa Bumdes dan UMKM bisa saling berkolaborasi. UMKM sebagai produsennya sementara Bumdes untuk pemasarannya. Juga akan kami bina sumber daya manusianya agar ditiap desa ada inovator ekonomi," terang Sanusi saat debat kedua pemilihan umum Kabupaten Malang, Jumat (20/11/2020).
2. Siapkan dana tanpa bunga
Sanusi - Didik Gatot Subroto saat deklasi pencalonan beberapa waktu lalu. IDN Times/Alfi RamadanaProgram lain yang disiapkan Sanusi-Didik adalah dana tanpa bunga. Bantuan pinjaman ini diberikan kepada UMKM dengan modal di bawah Rp10 juta. Tujuannya adalah agar para pelaku usaha mikro bisa terus mengembangkan produk mereka.
Editor’s picks
"Ini untuk mendukung usaha mereka agar bisa berkembang dengan baik.
3. Buatkan Perda untuk Bumdes
Pasangan Sanusi-Didik disambut pendukungnya usai undian nomor urut di Gedung DPRD Kabupaten Malang. IDN Times/ Alfi RamadanaSementara itu, untuk bisa mewujudkan program tersebut, calon Wakil Bupati, Didik Gatot Subroto menyebut bahwa jika terpilih bakal membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang Bumdes. Perda tersebut bakal mengatur bahwa Bumdes bisa menerima produk IKM maupun UMKM dan membantu pemasarannya. Hal itu sebagai wujud kolaborasi antara Bumdes dan UMKM yang dijanjikan Sanusi-Didik.
"Jika Bumdes dan UMKM bisa bersama sama, maka ruang pasar akan tersedia," sambungnya.
4. Kolaborasi juga akan untungkan Bumdes
Sanusi - Didik saat pendaftaran bacabup dan bacawabup di KPU Kabupaten Malang beberapa waktu lalu. IDN Times/Alfi RamadanaDidik menyebut bahwa kolaborasi dengan UMKM akan untungkan Bumdes. Paling tidak jika tiap desa kedua komponen itu bisa bekerja sama dan berkolaborasi dengan baik, maka Bumdes bisa semakin berkembang. Tentu saja kondisi tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Malang.
"Kalau keduanya bisa berkolaborasi dengan bagus, maka Bumdes akan semakin maju dan berkembang," tandasnya.
Baca Juga: Kembangkan Bumdes Kabupaten Malang, LADUB Siapkan Si Bumbu Malang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
