RSSA Malang Siapkan Perluasan IGD untuk COVID-19  

Ruang IGD yang ada tak mampu menampung pasien  

Malang, IDN Times - Rumah Sakit Umum Saiful Anwar Kota Malang menyiapkan perluasan untuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) COVID-19. Perluasan IGD tersebut dilakukan untuk mengantipasi banyaknya pasien yang tak tertampung di ruangan yang ada saat ini. Karena keterbatasan ruang perawatan, sebagian dari mereka pun dirawat di tenda di halaman rumah sakit.

1. Pasien didominasi dari Malang Raya

RSSA Malang Siapkan Perluasan IGD untuk COVID-19  IGD RS darurat lapangan Idjen Boulevard. IDN Times/Alfi Ramadana

Direktur RSSA Malang, Kohar Hari Santoso menjelaskan bahwa sampai saat ini, IGD pasien COVID-19 masih penuh. Saking penuhnya, beberapa pasien harus dirawat di luar gedung. Untuk pasien yang dirawat sendiri mayoritas masih berasal dari Malang Raya dan sekitarnya. Tetapi juga ada beberapa dari daerah lain yang dirujuk karena RSSA memang salah satu rujukan utama untuk pasien COVID-19. 

"Paling banyak dari Kota Malang. Ada juga beberapa dari Kabupaten Malang, Kota Batu juga dari wilayah Blitar hingga Pasuruan," urainya Selasa (27/7/2021). 

2. Akan bangun IGD tambahan di luar

RSSA Malang Siapkan Perluasan IGD untuk COVID-19  Ambulance evakuasi korban terjepit lift di hotel saat berada di RSSA. IDN Times/Alfi Ramadana

Untuk memaksimalkan pelayananan, Kohar menyebut bahwa manajemen RSSA berencana untuk membangun IGD tambahan semi permanen. Saat ini area yang akan dibangun IGD tambahan tersebut masih dipersiapkan dan proses pembangunan akan dimulai secepat mungkin. Penambahan perluasan IGD tersebut diharapkan bisa memberi ruang bagi pasien yang tak bisa masuk ke ruang utama. 

"Rencananya akan kami siapkan 42 bed tambahan di IGD yang baru," tambahnya. 

3. Tambah suplai oksigen

RSSA Malang Siapkan Perluasan IGD untuk COVID-19  Proses isi ulang oksigen di Bakorwil Jatim III. Dok/Istimewa

Selain mempersiapkan tambahan ruang IGD semi permanen, RSSA juga memprioritaskan penambahan suplai oksigen. Penambahan ini akan ditempatkan di ruang IGD yang baru untuk mendukung perawatan pasien. Saat ini, penambahan suplai oksigen tersebut tengah digodok jajaran pimpinan RSSA bersama Satgas COVID-19 Jatim.

"Jadi seiring pembangunan IGD baru maka juga ditambahkan dengan oksigen. Agar bisa membantu masyarakat yang dirawat," sambungnya. 

Baca Juga: Viral Jenazah COVID-19 Keliru, RSSA Malang Buka Suara

4. Pasien terkonfirmasi positif masih banyak

RSSA Malang Siapkan Perluasan IGD untuk COVID-19  Terdapat lima ambulance yang bersiaga di RS darurat lapangan yang bisa digunakan untuk membawa pasien COVID-19. IDN Times/Alfi Ramadana

Hingga Selasa (27/7/2021) jumlah total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Malang Raya mencapai 21.563. Rinciannya adalah Kota Malang sebanyak 10.392, Kota Batu sebanyak 2.346 dan Kabupaten Malang sebanyak 8.825 kasus. Saat ini Malang Raya juga masih berada di zona merah penyebaran COVID-19. Lantaran dalam rentang waktu 22-26 Juli terdapat penambahan sebanyak 2.480 kasus baru. 

Baca Juga: Efek Lonjakan COVID-19 di Jatim, BOR di RSSA Malang Juga Meningkat 

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya