Pipa Rusak karena Tiang Pancang, Warga Gununganyar Krisis Air Bersih
Air PDAM di Gununganyar mati. IDN Times/Faiz Nashrillah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Warga Kecamatan Gununganyar Surabaya mengalami krisis air bersih. Distribusi air dari Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) tersendat sejak Kamis (5/3) pagi. Mereka pun mengeluhkan hal tersebut.
1. Air di beberapa perumahan mati sejak Kamis pagi
Ilustrasi air. (IDN Times/Irma Yudistirani)Salah satu warga perumahan New Green Hill Gununganyar, Raden Kokoh (29) mengaku kesulitan mendapat air bersih sejak Kamis pagi. "Iya saya kesusahan. Apalagi saya punya bayi. Jadi serba susah. Air sejak Kamis malam mati," ujarnya kepada IDN Times Jumat (6/3).
Bahkan berdasarkan pantauan IDN Times, distribusi air di beberapa tempat seperti perumahan Taman Gununganyar sudah mati sejak Kamis pagi.
2. Terimbas pemasangan tiang pancang
Warga Gununganyar mengalami krisis air bersih lantaran air PDAM mati. IDN Times/Faiz NashrillahHumas PDAM Surya Sembada Surabaya, Bambang Eko membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa terganggunya distribusi air di wilayah Gununganyar dan sekitarnya disebabkan adanya proyek pengembangan Masjid di daerah Gununganyar.
"Ada pemasangan tiang pancang. Terus merusak pipa PDAM berdiameter 1000 milimeter. Kejadiannya dua hari lalu," ujarnya ketika dihubungi IDN Times, Jumat (6/3).
Baca Juga: Sidak Pipa PDAM Pecah, DPRD Kota Malang Minta Suplai Air ditambah
3. Kerusakan mengakibatkn distribusi air di wilayah Karang Pilang 3 terganggu
Air PDAM di Gununganyar mati. IDN Times/Faiz NashrillahKejadian ini, menurut Bambang, berimbas pada terganggunya distribusi air di wilayah Karang Pilang 3. Dalam unggahannya di media sosial, PDAM menyebut ada beberapa daerah yang terimbas. Wilayah-wilayah tersebut antara lain Menanggal, Pagesangan, Ketintang, Siwalan, Jemur, Pondok Candra, Korem, Gununganyar, Purimas, Rungkut, Pandugo, Kedung Baruk, Semampir, Mulyosari, Galaxy Mall, Kenjeran, Kedung Cowek, Tambak Wedi, Kedinding, Nambangan, Medokan Ayu, Wonorejo, serta Penjaringan.
Meski begitu, ia meyakinkan bahwa PDAM terus melakukan perbaikan. "Malam ini kami usahakan teratasi," ujarnya. Menurutnya ada beberapa kendal di lapangan yang membuat perbaikan pipa molor. Sebelumnya, PDAM menyebut perbaikan akan rampung pada Jumat pukul 10.00 WIB. Bambang pun menyarankan kepada warga yang terdampak untuk meminta droping air melalui call center 0800-192-666.
Baca Juga: Dapat Bantuan dari PUPR, Pipa PDAM Kota Malang Diganti