Pemkot Madiun Godok Rencana Bangun Museum Perkeretaapian

Bangga adanya PT INKA dan API

Madiun, IDN Times - Pemkot Madiun terus  mengeksplorasi potensi lokal untuk menjadi nilai jual di bidang pariwisata. Setelah menyulap Jalan Pahlawan menjadi 'Malioboro' - nya Madiun, merencanakan jalur wisata sepeda, memprogramkan Peceland, mereka juga kembali mewacanakan pembuatan museum perkeretaapian.

Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan bahwa wacana pembuatan museum sesuai dengan keberadaan PT INKA. Salah satu BUMN itu juga mengangkat nama Madiun di tingkat nasional dan internasional karena produksi kereta apinya.

1. Pemkot akan mendatangkan lokomotif dari berbagai daerah

Pemkot Madiun Godok Rencana Bangun Museum Perkeretaapianproduksi di PT INKA. IDN Times/Nofika

Label kereta api dinilai semakin melekat dengan berdirinya Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) di Madiun. Oleh karena itu, Maidi menyatakan pembuatan Museum Perkeretaapian sesuai dengan potensi di daerah yang dipimpinnya.

"Sedang kami desain dan akan mendatangkan lokomotif yang tidak dipakai dari berbagai penjuru kemudian diletakkan di Kota Madiun," kata dia, Senin (14/12/2020).

2. Akan dipajang di sejumlah titik 

Pemkot Madiun Godok Rencana Bangun Museum PerkeretaapianMonumen lokomotif di Kota Madiun. IDN Times/Nofika

Menurut dia, 'bangkai' lokomotif itu akan dipoles agar layak dipajang di sejumlah titik fasilitas umum, seperti pertigaan jalan. Dengan demikian, dapat digunakan oleh warga untuk melakukan swafoto.

Untuk mewujudkannya, pihak pemkot akan bekerjasama dengan PT INKA maupun PT KAI Daop 7 Madiun. Ini untuk menjelaskan tentang sejarah dari rongsokan armada angkutan umum yang berja pada masanya.

Baca Juga: Demi Keamanan dan Wisata Edukasi, Monumen Lokomotif Tua Dipoles 

3. Sebelumnya telah berdiri Monumen Lokomotif

Pemkot Madiun Godok Rencana Bangun Museum PerkeretaapianMonumen lokomotif di Kota Madiun. Istimewa

Pemkot Madiun sendiri sebenarnya telah membuat Taman Monumen Lokomotif C2606 yang berada di di pertigaan Jalan Kompol Sunaryo - Jalan Yos Sudarso. Selain sebagai taman bermain, tempat itu bisa untuk sarana edukasi masyarakat tentang sejarah perkeretaapian di Indonesia.

Lokomotif C2606 sendiri adalah buatan Henschel Jerman yang dulunya tidak terawat. Kepala kereta api bertenaga uap yang diproduksi pada era 1914-1926 itu kemudian dipoles. Monumen itu sendiri diresmikan PT KAI Daop 7 Madiun sebagai monumen pada 7 Januari 2019. 

Baca Juga: Pelajar SMK Telkom Malang Ciptakan Aplikasi Digitalisasi Museum

Nofika Dian Nugroho Photo Verified Writer Nofika Dian Nugroho

Penulis lepas yang tinggal di Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya