Pemkot Batu Lakukan Rapid Test Massal Pada Pedagang Sayur

Pedagang sayur masuk prang berisiko tinggi terpapar corona

Batu, IDN Times - Memasuki hari kedua Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) perkembangan kasus positif COVID-19 di wilayah Malang Raya masih cenderung landai. Meskipun demikian, Pemerintah Kota Batu tetap melakukan rapid test massal kepada puluhan pedagang sayur pada lima desa yakni Torongrejo, Giripurno, Beji, Tulungrejo dan Oro-oro Ombo di kawasan Kota Batu. Setidaknya ada 78 pedagang sayur yang dilakukan rapid test. Hasilnya 72 orang dinyatakan non reaktif dan 6 orang reaktif. 

1. Rapid test massal akan dilanjutkan ke desa lainnya

Pemkot Batu Lakukan Rapid Test Massal Pada Pedagang SayurMalang Raya bakal menerapkan PSBB mulai 17 Mei. IDN Times/ Alfi Ramadana

Setelah melakukan rapid test untuk pedagang di lima desa, berikutnya Pemkot Batu melalui Satgas COVID-19 bakal melanjutkan di desa Sumber Brantas. Pedagang sayur dipilih untuk menjalani rapid test pertama kali lantaran memiliki risiko terpapar corona lebih besar. Para pedagang sayur yang mengirimkan sayurnya ke luar daerah. 

"Ini merupakan upaya untuk mendeteksi awal. Para pedagang sayur ini memang beresiko sehingga harus dideteksi lebih awal," papar juru bicara COVID-19 Kota Batu, M Chori, Senin (18/5/2020). 

2. Siapkan juga rapid test untuk pedagang Pasar Besar Batu

Pemkot Batu Lakukan Rapid Test Massal Pada Pedagang SayurUpdate data persebaran kasus COVID-19 di Kota Batu. Dok/ Humas Pemkot Batu

Setelah pedagang sayur di Kota Batu, berikutnya tim Satgas COVID-19 juga menyiapkan rapid test untuk pedagang Pasar Besar Kota Batu. Saat ini untuk prosesnya sedang dikoordinasikan dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan serta Dinas Kesehatan. Dalam waktu dekat seluruh pedagang di Pasar Besar Kota Batu bakal dilakukan rapid test untuk mendeteksi kemungkinan terpapar COVID-19 atau tidak. 


"Saat ini sedang kami koordinasikan untuk proses tes nanti seperti apa," tambahnya. 

3. Kota Batu dapat bantuan 500 alat rapid test dari Pemprov

Pemkot Batu Lakukan Rapid Test Massal Pada Pedagang SayurRumah sakit Karsa Husada sebagai rujukan perawatan COVID-19 di Kota Batu. IDN Times/ Alfi Ramadana

Untuk alat rapid test, selain pengadaan secara mandiri, Kota Batu juga mendapat bantuan dari Pemprov Jatim. Kota Batu mendapat bantuan 500 alat rapid test dari Pemprov Jatim.  Dalam waktu dekat ini sekitar 8000 alat rapid test akan tiba di Kota Batu untuk kemudian digunakan secara massal kepada beberapa sektor yang rentan terpapar COVID-19. 

"Pesanan 8000 alat rapid test dari Dinkes kota Batu akan tiba pada Rabu nanti," sambungnya. 

Baca Juga: Perempuan Usia 75 Tahun Sembuh dari COVID-19 di Kota Batu 

4. Tidak ada penambahan kasus positif di Kota Batu

Pemkot Batu Lakukan Rapid Test Massal Pada Pedagang SayurUpdate data persebaran kasus COVID-19 di Kota Batu. Dok/ Humas Pemkot Batu

Sementara itu, hingga hari ini tak ada penambahan kasus positif baru di Kota Batu. Total kasus positif COVID-19 masih tetap 7 kasus dengan  dua sudah sembuh, satu meninggal dunia dan empat masih perawatan. Perkembangan kasus positif COVID-19 memang cukup landai bahkan paling rendah jika dibandingkan dengan kasus dua daerah lain di wilayah Malang Raya. 

Baca Juga: Matangkan Persiapan PSBB, Kota Batu Finalisasi Perwali

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya