Pemkab Trenggalek Siapkan Ribuan Alat Rapid Antigen

Bagi yang hendak masuk dan tinggal sementara

Trenggalek, IDN Times - Pemkab Trenggalek menyiapkan 5 ribu paket rapid test antigen, bagi pelaku perjalanan yang masuk dan tingal sementara waktu. Terdapat dua pos kesehatan yang disiapkan untuk melakukan pemeriksaan tersebut. Kebijakan ini dilakukan untuk menekan angka sebaran kasus COVID -19 yang saat ini masih terjadi.

1. Siapkan dua Pos pemeriksaan

Pemkab Trenggalek Siapkan Ribuan Alat Rapid AntigenBupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, IDN Times / istimewa

Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin menjelaskan dua pos yan disiapkan  ini adalah Puskesmas Baruharjo bagi mereka yang datang dari arah timur, dan Puskesmas Pucanganak bagi yang masuk dari arah barat. Pemeriksaan ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 di Trenggalek, mengingat ada kecenderungan peningkatan kasus ketika ada libur panjang.

"Kita ingin memitigasi resiko penyebaran virus ini melalui pelaksanaan random sampling rapid antigen kepada para pelaku perjalanan yang masuk ke Kabupaten Trenggalek terutama mereka  mempunyai tujuan untuk menetap di Kabupaten Trenggalek beberapa waktu selama libur natal dan tahun baru," ujarnya, Senin (28/12/2020).

2. Tes dilakukan secara random

Pemkab Trenggalek Siapkan Ribuan Alat Rapid AntigenIlustrasi tes virus corona, IDN Times/ istimewa

Pemeriksaan ini akan dilakukan bagi mereka yang mengunakan kendaraan umum atau pribadi. Bagi penumpang kendaraan umum, mereka akan dipisahkan dengan penumpang lainya dan menjalani karantina jika dinyatakan reaktif rapid test antigen.

Sedangkan penumpang yang menggunakan kendaraan pribadi akan diminta kembali ke daerah asal, atau menjalani karantina di lokasi yang telah ditentukan. "Tentunya kita akan koordinasi karena kalau lintas daerah perlu juga koirdinasi dengan daerah asal," imbuhnya. 

Baca Juga: 77 Rekannya Positif COVID-19, Ratusan Santri di Trenggalek

3. Destinasi wisata ditutup dua hari

Pemkab Trenggalek Siapkan Ribuan Alat Rapid AntigenWisatawan di Pantai Prigi Trenggalek, IDN Times/ istimewa

Dari hasil kajian, angka kasus COVID-19 menunjukkan peningkatan pasca libur panjang. Selain kebijakan pemeriksaan rapid test antigen, pihak Pemkab juga akan menutup semua destinasi wisata selama dua hari, yaki pada tangal 31 Desember dan 1 Januari.

Kedua tanggal tersebut biasanya menjadi puncak perayaan pergantian tahun baru. Mas Ipin juga akan melihat prosentase temuan pemeriksaan ini, untuk menentukan kebijakan selanjutnya. "Kalau prosentasenya semakin besar kita akan semakin menggencarkan. Atau mungkin kita nanti akan kembali memberlakukan pembatasan wilayah," pungkasnya.

Baca Juga: Pandemik, Hanya 67,59 persen Pemilih Trenggalek Salurkan Hak Suaranya 

Bramanta Pamungkas Photo Verified Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya