Pamit Istri ke Sawah, Petani Jombang Meninggal Kesetrum Jebakan Tikus
Barang bukti baterai aki dan kawat. IDN Times/Dok. Polsek Megaluh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times - Petani bernama Slamet (55), warga Dusun Doyong Desa Turipinggir, Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang ditemukan meninggal dunia di area persawahan, Desa Gongseng, Kecamatan Megaluh, Rabu (21/7/2021) malam. Korban diduga tewas tersengat aliran listrik dari jebakan tikus yang dipasang di sawah tersebut.
"Korban ditemukan warga sudah dalam keadaan meninggal dunia di area sawah sekitar pukul 21.00 WIB. Jenazah tadi sudah dimakamkan oleh keluarganya," kata Kapolsek Megaluh, AKP Darmaji dalam keterangannya yang didapat IDN Times, Kamis (22/7/2021) pagi.
1. Korban pamit istri ke sawah untuk memasang jebakan tikus
Lokasi kejadian korban meninggal tersengat listrik jebakan tikus. IDN Times/IstimewaDarmaji mengungkapkan, sore hari sebelum peristiwa nahas itu terjadi, Slamet berpamitan kepada istrinya Kustiyah (50) berangkat ke sawah. Saat itu, ia mengaku akanmemasang atau menghidupkan accu (Aki) listrik untuk menjebak tikus di sawahnya. Sekitar jam 21.00 WIB, warga menemukan korban tergeletak tak bergerak di area persawahan.
"Warga bernama Baenok melihat korban sudah posisi tergeletak di area persawahan dengan posisi tidak bergerak diduga tersengat aliran listrik yang digunakan untuk menjebak tikus," jelas Darmaji.
2. Korban meninggal dunia di lokasi
Ilustrasi Mayat (IDN Times/Mardya Shakti)Seketika itu, Baenok berteriak mencari pertolongan warga sekitar dan memberitahukan kejadian itu kepada istri korban. Begitu dicek, ternyata korban sudah tewas. Oleh perangkat desa setempat kejadian itu dilaporkan ke Polsek Sumobito.
Editor’s picks
Dalam olah TKP, polisi menemukan kawat serta baterai aki yang diduga digunakan untuk menjebak tikus. Barang bukti itu kemudian diamankan polisi.
"Istri korban saat itu langsung datang ke sawah untuk mengecek, dan ternyata benar korban sudah tidak bergerak. Seketika itu langsung mematikan aki dan menolong korban, namun korban sudah meninggal dunia," ujar mantan Kapolsek BandarKedungMulyo tersebut.
Baca Juga: Pilu! Sekeluarga di Bojonegoro Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus
3. Polisi imbau warga tak pasang jebakan tikus di sawah dengan aliran liatrik
Petugas kepolisian di rumah duka. IDN Times/IstimewaDarmaji menyebut, hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Megaluh menyatakan jika korban meninggal karena tersengat aliran listrik. Setelah dilakukan visum luar, jenazah Slamet diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
"Keluarga menyadari kematian korban merupakan musibah (takdir) dan setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh Puskesmas Megaluh tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ujarnya.
Belajar dari beberapa kasus serupa, Darmaji meminta kepada seluruh perangkat desa di wilayahnya untuk menyampaikan peringatan ke warga agar tidak memasang jebakan tikus di sawah menggunakan aliran listrik, karena sangat berbahaya baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Baca Juga: Petani di Lamongan Meninggal Tersengat Listrik Jebakan Tikus
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
