ODGJ Mencapai 2000, Dinsos Madiun Wacanakan Rumah Singgah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun mewacanakan pemugaran salah satu aset daerah untuk dijadikan rumah singgah atau shelter bagi Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ). Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Nur Rosyid Anang Kusuma mengatakan usulan itu telah diajukan kepada Sekretariat Daerah pada awal tahun ini.
“Wacana kami, lokasinya di bekas kantor pembantu bupati yang ada di Kelurahan Wungu, Kecamatan Wungu,” kata Nur Rosyid, Kamis (28/1/2021).
1. Memanfaatkan bangunan tak terpakai
Baca Juga: Dinsos Jatim Targetkan 2023 Tak Ada Lagi ODGJ yang Dipasung
2. Sebagian ODGJ dalam pasungan
Ribuan orang itu tersebar di 15 kecamatan atau seluruh wilayah Kabupaten Madiun. Sebagian di antaranya lantaran dinilai membahayakan keluarga dan warga lain di sekitar ODGJ bersangkutan. Sebab, seringkali mengamuk dan melakukan kekerasan fisik.
Dengan jumlah dan kondisi di lapangan, Nur Rosyid mengungkapkan, petugas maupun relawan Dinsos kesulitan melakukan pembinaan.
3. Alasan pemilihan lokasi shelter karena lahan dan bangunanya luas
Maka, untuk memudahkan upaya pembinaan dan rehabilitasi diperlukan adanya shelter. Selain diperuntukkan bagi ODGJ, tempat itu juga dikonsep untuk menampung orang terlantar maupun gelandangan.
“Bekas kantor bupati tempatnya luas, menepi (dari perkotaan) dan kami kira sangat cocok dijadikan shelter bagi ODGJ. Bangunan yang ada bisa direnovasi dan tidak perlu membangun,” ujar Nur Rosyid kepada wartawan.
Baca Juga: Tak Ajukan PSBB, Pemkot Batu Tetap Siapkan Shelter Penampungan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.