Ngaku Bisa Gandakan Uang, Pria di Lamongan Tipu Korbannya Ratusan Juta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Seorang pria berinisial MA (55) warga Desa Girik, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan ditangkap polisi pada 22 Februari 2021 lalu. Pria yang setiap harinya mengaku sebagai dukun tersebut diduga melakukan penipuan terhadap tiga warga Mojokerto dengan modus penggandaan uang.
1. Korban diminta menyetor uang kepada tersangka Rp35 juta
Baca Juga: Seorang Pria Tertipu Rp900 Juta Setelah Dijanjikan Penggandaan Uang
2. Korban dijanjikan akan diberikan bambu petuk
Editor’s picks
Setelah terlibat perjanjian, pelaku tak kunjung memberikan bambu petuk kepada korban. Pelaku justru menawari para korbannya akan menggandakan uang yang dengan jumlah yang cukup besar. Namun lagi-lagi korban terlebih dahulu diminta untuk menyetorkan uang senilai Rp107 juta. Para korbannya pun bersedia memberikan uang yang diminta.
"Setelah didesak korbannya, pelaku pun menjanjikan untuk mengembalikan uang kepada korban sebesar Rp29 juta," ujar Miko.
3. Pelaku ditangkap Polda Jatim dan dilimpahkan ke Polres Lamongan
Karena pelaku tak kunjung memberikan uang yang dijanjikan, lanjut Miko, ketiga korban berinisial DS dan DWN dan S akhirnya melaporkan kasus penipuan yang menimpanya tersebut ke polisi. Pelaku pun akhirnya ditangkap Polda Jatim dan kasusnya dilimpahkan ke Polres Lamongan.
Dari tangan pelaku, polisi juga mengamankan uang mainan senilai Rp3,3 miliar yang disimpan di rumahnya lantai dua. Uang mainan tersebut rencananya akan diberikan kepada para korbannya. Selain itu, pelaku juga diketahui merupakan seorang residivis kasus yang sama serta penggelapan sepeda motor.
"Atas perbuatannya, tersangka kami kenakan pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara," pungkasnya.
Baca Juga: Tergiur Penggandaan Uang, Warga Lamongan Ini Malah Kena Tipu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.