Nelayan di Trenggalek Tewas Tersambar Petir Saat Mencuci Perahu

Korban terjatuh ke dalam sungai

Trenggalek, IDN Times - Seorang nelayan di Kabupaten Trenggalek tewas tersambar petir saat sedang mencuci perahu. Korban diketahui bernama Lutfi Oktaviantoro (42), warga Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Jenazah korban ditemukan sekitar 40 meter dari lokasi kejadian awal.

1. Tidak pulang ke rumah, keluarga mencari

Nelayan di Trenggalek Tewas Tersambar Petir Saat Mencuci PerahuBasarnas saat berkoordinasi pencarian jenazah korban, IDN Times/ istimewa

Koordinator Pos SAR Trenggalek, Yoni Fariza menjelaskan pihaknya menerima laporan kehilangan warga pada Minggu (16/11/2020) malam. Dari hasil keterangan sejumlah warga, korban diketahui sedang mencuci perahu di kawasan muara pantai Cengkrong. Namun hingga malam hari korban tidak juga pulang. Mereka kemudian melaporkan hilangnya korban ke pihak berwajib.

"Sekitar pukul 19.00 WIB, korban tidak pulang. Akhirnya dilakukan pengecekan di Pantai Cengkrong oleh pihak keluarga dan korban tidak ada di lokasi. Mereka kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib," ujarnya, Senin (16/11/2020).

2. Jenazah korban ditemukan di jarak 40 meter

Nelayan di Trenggalek Tewas Tersambar Petir Saat Mencuci PerahuBasarnas saat mengevakuasi jenazah korban, IDN Times/ istimewa

Korban diduga tersambar petir dan jatuh ke muara sungai. Saat kejadian memang berlangsung hujan deras disertai petir. Setelah dilakukan pencarian, jenazah korban ditemukan pada Senin pagi pukul 04.40 WIB. Jenazah ditemukan pada jarak 40 meter dari lokasi kejadian. “Cuaca di lokasi saat pencarian dan evakuasi hujan deras. Syukurlah korban cepat ditemukan karena cuaca tidak mendukung” imbuhnya.

Baca Juga: Cuaca Esok Hari 03 November 2020: Medan Berawan Pagi Hari, Hujan Petir Sore Hari

3. Imbau warga berhati-hati saat turun hujan deras disertai petir

Nelayan di Trenggalek Tewas Tersambar Petir Saat Mencuci PerahuJenazah korban di rumah duka, IDN Times/ istimewa

Setelah dilakukan evakuasi dan pemeriksaan visum oleh pihak berwajib, jenazah kemudian langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Basarnas sendiri mengimbau kepada warga untuk senantiasa berhati-hati waktu menjalani aktivitasnya terutama saat turun hujan deras dan petir.

"Jika turun hujan deras disertai petir masyarakat harus berhati-hati dan selalu waspada," pungkasnya.

Baca Juga: 72 Santri di Satu Pesantren Trenggalek Positif COVID-19

Bramanta Pamungkas Photo Verified Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya