Muncul Klaster Baru di Kota Malang, 15 Orang Positif COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Klaster COVID-19 kembali muncul di Kota Malang. Setidaknya, ada 15 orang yang dinyatakan positif COVID-19 usai melakukan kerja bakti di RT 11 RW 2 Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Jumlah tersebut muncul setelah adanya tracing dan testing dari Puskesmas setempat. Sebagai bagian dari pencegahan, wilayah tersebut kemudian disemprto disinfektan secara menyeluruh.
1. Akses keluar masuk wilayah juga dibatasi
Selain penyemprotan disinfektan, aktivitas warga di wilayah RT 11 RW 2 juga sementara dibatasi. Bahkan warga luar untuk sementara waktu tidak diperbolehkan masuk ke lingkungan gang. Warga juga memasang spanduk pemberitahuan di depan gang agar tak ada masyarakat luar yang masuk ke wilayah tersebut.
Ketua RT 11 RW 2 Kelurahan Samaan, Sunaryo menjelaskan bahwa munculnya kasus COVID-19 di wilayahnya terjadi setelah ada kegiatan kerja bakti pada 19 Juni 2021 lalu. Setelah itu, ada satu orang warga yang kemudian mengeluh sakit. Setelah diperiksa dan dilakukan swab, ternyata ia positif COVID-19. Setelah itu secara beruntun ada beberapa warga lainnya yang juga mengeluh sakit dan setelah diperiksa dinyatakan positif COVID-19.
"Kejadian awal hanya satu orang, kemudian menular ke lainnya. Tercatat tanggal 23-28 kemarin ada 4 orang yang positif COVID-19. Kemudian tanggal 29 ada tambahan 3 orang dan tanggal 30 ada tambahan 4 orang lagi," terangnya Kamis (1/7/2021).
2. Langung lakukan swab massal
Setelah mendapatkan laporan tersebut, Puskesmas setempat langsung melakukan swab massal. Setidaknya ada 34 warga RT 11 RW 2 yang berkontak erat dengan pasien positif menjalani swab.
Editor’s picks
Hasilnya, total kini ada 15 warga wilayah RT 11 RW 2 yang dinyatakan positif COVID-19. Mereka pun menjalani isolasi mandiri di rumah denhan pantauan dari Puskesmas setempat. Isolasi mandiri dilakukan lantaran saat ini rumah sakit rujukan di Kota Malang seluruhnya penuh.
"Sebenarnya mau dievakuasi ke rumah sakit. Tetapi karena rumah sakit rujukan penuh, maka diminta untuk isolasi mandiri dengan pengawasan ketat," katanya.
Baca Juga: Ditemukan Klaster Lagi di Kota Malang, 12 Orang Positif COVID-19
3. Semuanya hanya bergejala ringan
Lebih jauh, Sunaryo menjelaskan bahwa dari 15 warganya yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu, sebagian besar bergejala ringan, bahkan tanpa gejala. Rinciannya adalah dua orang lansia dan sisanya adalah remaja dan orang dewasa. Untuk antisipasi, pihaknya juga menyiapkan 3 tabung oksigen jika sewaktu-waktu diperlukan oleh masyarakat.
"Dua sumbangan dari masyarakat dan satu dari bantuan ketua RW. Sekaligus juga mengikuti arahan dari puskesmas. Karena ada yang sempat mengalami sesak nafas," sambungnya.
"Untuk kebutuhan sehari-hari diupayakan untuk dibantu. Kalaupun ada keluarganya dari luar mau bantu boleh, tetapi tetap kami yang mendistribusikan," pungkasnya.
Baca Juga: Pasien COVID-19 di RSLI Bertambah dari Klaster Keluarga
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.