Miftah Tewas Saat Diklat UKM, Keluarga Ingin Kasus Dilanjut

Keluargan korban lain menyetop kasusnya

Malang, IDN Times - Keluarga mahasiswa UIN Malang atas nama Miftah Rizki Prathama masih menunggu hasil penyidikan yang dilakukan Polres Batu. Hasil penyidikan tersebut berkaitan dengan meninggalnya Miftah Rizki Prathama saat mengikuti kegiatan Penerimaan dan Pembaiatan Anggota Baru (PPAB) UKM pencak silat Pagar Nusa UIN Malang. Hal itu berbeda dengan langkah yang diambil keluarga korban yang lain asal Lamongan yang memilih untuk mengikhlaskan dan meminta polisi menghentikan proses penyidikan. 

1. Nilai masih ada kejanggalan

Miftah Tewas Saat Diklat UKM, Keluarga Ingin Kasus DilanjutIlustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)

Paman korban, Muhammad Syarif menjelaskan bahwa ada beberapa alasan yang menyebabkan dirinya dan keluarga masih belum meminta polisi menghentikan proses penyidikan. Salah satunya lantaran pihak keluarga merasa masih kejanggalan yang muncul dari penjelasan kronologi kasus meninggalnya sang keponakan. 

"Pada dasarnya kami dari keluarga menerima dengan ikhlas kejadian ini sebagai ketentuan dari yang maha kuasa. Tetapi kami tetap ingin proses dilanjutkan kepolisian," urainya Sabtu (13/3/2021). 

2. Anggap penjelasan panitia kegiatan berbelit

Miftah Tewas Saat Diklat UKM, Keluarga Ingin Kasus DilanjutIlustrasi Mayat (IDN Times/Mardya Shakti)

Lebih jauh, Syarif menyebut bahwa dari pemberitaan beberapa media, dirinya dan keluarga merasa bahwa penjelasan mengenai penyebab meninggalnya sang keponakan masih menyisakan tanda tanya. Pasalnya, panitia terkesan berbelit-belit dalam memberikan penjelasan. Ini merujuk pada keterangan panitia yang menyebut Miftah macam mulai dari pingsan, jatuh hingga asma. 

"Jadi kami ingin semuanya clear. Lalu setahu kami dalam situasi pandemik ini seluruh kegiatan perkuliahan saja dihentikan, kok bisa kegiatan itu dilaksanakan," tambahnya. 

3. Ingin lihat hasil visum at repertum

Miftah Tewas Saat Diklat UKM, Keluarga Ingin Kasus DilanjutIlustrasi Korban (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain dua hal tersebut, Syarif menyebut bahwa pihak keluarga ingin melihat terlebih dahulu hasil dari visum at repertum pemeriksaan luar. Mereka menyebut bahwa kepolisian belum menunjukkan hasil visum at repertum lantaran masih belum ditandatangani oleh dokter yang memeriksa.

Pasalnya, saat kejadian, Miftah Rizki Prathama diperiksa di RS Karsa Husada berbeda dengan Faisal Latiful Fakhri yang diperiksa di Puskesmas Karangploso. 

"Sampai hari ini kami masih belum memutuskan apakah kami menerima permasalahan ini atau meneruskan proses penyidikan," sambungnya. 

Baca Juga: Beda Sikap Keluarga Soal Meninggalnya Dua Mahasiswa UIN Malang

4. Berharap ada yang bertanggung jawab atas peristiwa ini

Miftah Tewas Saat Diklat UKM, Keluarga Ingin Kasus DilanjutWakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UIN Malang, Isroqunnajah saat memberikan keterangan di Polres Batu. IDN Times/Alfi Ramadana

Terlepas dari itu, Syarif menyebut bahwa sejauh ini pihaknya bukan tidak menerima kejadian tersebut. Hanya saja memang pihak keluarga berharap ada pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut. 

"Sementara kami akan kembali ke Bandung sambil menunggu hasil visum at repertum. Setelah itu, baru akan kami musyawarahkan dengan keluarga besar apa langkah yang akan diambil," pungkasnya. 

Baca Juga: Buntut Tewasnya 2 Mahasiswa, UIN Malang Bubarkan UKM Pencak Silat  

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya