Mall Bunga Sidomulyo, Pusat Belanja Bunga di Kota Batu  

Jadi daya tarik tersendiri di Kota Batu  

Batu, IDN Times - Hamparan bunga terlihat sepanjang mata memandang. Berbagai jenis bunga tersedia bagi mereka yang ingin berbelanja. Calon pembeli bisa memilih sendiri dan langsung bertemu petani bunga untuk mendapatkan produk yang mereka cari. Itulah terobosan baru yang sedang dikembangkan oleh Desa Sidomulyo, Kota Batu. Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), Desa Sidomulyo resmi membuka mall bunga Sidomulyo. 

1. Ingin proses penjualan bunga lebih terpusat

Mall Bunga Sidomulyo, Pusat Belanja Bunga di Kota Batu  Petani bunga tengah menata bebera jenis bunga dagangan. IDN Times/Alfi Ramadana

Ketua BUMDES Desa Sidomulyo, Dwi Lili Indayani menjelaskan bahwa ide awal membuka mall bunga tersebut adalah untuk memusatkan jual beli bunga. Pasalnya, selama ini Kota Batu selain dikenal sebagai pariwisata, juga diketahui sebagai penghasil bunga. Sementara Desa Sidomulyo merupakan salah satu sentra utama penghasil bunga di sana.

"Selama ini memang Desa Sidomulyo ini mata pencaharian masyarakatnya banyak petani bunga. Untuk itu kami ingin memaksimalkan potensi itu agar juga jadi ikon bagi Desa Sidomulyo," katanya Sabtu (26/6/2021). 

2. Tiru konsep mall konvensional

Mall Bunga Sidomulyo, Pusat Belanja Bunga di Kota Batu  Petani bunga sedang melayani pembeli bunga. IDN Times/Alfi Ramadana

Konsep yang digunakan untuk Mall bunga Sidomulyo tersebut sama seperti mall pada umumnya. Lokasi yang dijadikan mall bunga tersebut merupakan tanah milik desa seluas 20-25 hektare. Tanah tersebut disewakan kepada para petani bunga untuk berjualan bunga. Mereka bisa berinteraksi langsung dengan para pembeli seperti layaknya di pusat perbelanjaan modern. 

"Sejauh ini tercatat ada lebih dari 100 lapak bunga yang terdaftar. Ini merupakan respon positif dari para petani bunga," tambahnya. 

3. Jual beli bunga sempat sepi

Mall Bunga Sidomulyo, Pusat Belanja Bunga di Kota Batu  Dua orang calon pembeli tengah memilih bunga di Mall bunga Sidomulyo. IDN Times/Alfi Ramadana

Lili menambahkan bahwa lahirnya mall bunga itu juga tak lepas dari pandemik yang berkepanjangan. Pasalnya pada saat awal pandemik COVID-19 lalu penjualan bunga sempat menurun drastis. Pasalnya masyarakat membatasi aktivitas di luar rumah. Namun kemudian Lili berinisiatif untuk kembali menggenjot penjualan bunga. Caranya adalah dengan mengkonsep penjualan yang menarik seperti mall.

"Tetapi kini dengan situasi new normal, masyarakat mulai aktif lagi. Peluang tersebut yang coba kami tangkap melalui mall bunga ini," sambungnya. 

4. Pembayaran gunakan non tunai

Mall Bunga Sidomulyo, Pusat Belanja Bunga di Kota Batu  Proses pembayaran dengan sistem non tunai. IDN Times/Alfi Ramadana

Menariknya proses transaksi pembayaran pada mall bunga Sidomulyo sudah tak lagi menggunakan tunai, melainkan melalui e-money. Jadi para petani bunga tersebut dibuatkan rekening untuk transaksi jual beli. Para pembeli yang datang bisa langsung melakukan scan atas barcode yang tersedia pada setiap pedagang. 

"Sebenarnya bukan tidak bisa tunai. Masih bisa saja melakukan pembayaran dengan sistem tunai. Tetapi memang kami lebih mendorong untuk pembayaran non tunai," tandasnya. 

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya