Longsor di Lamongan, Satu Orang Tewas Tertimpa Reruntuhan Tembok Makam

Korban sempat dibawa ke Puskesmas

Lamongan, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur Desa Brengkok, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Senin (2/11/2020) dini hari tadi, membuat bangunan tembok makam setinggi 2,5 meter ambruk dan menimpa rumah milik warga bernama.  Akibat insiden tersebut, satu orang atas nama Risni (45) meninggal dunia di rumah sakit. Sedangkan Maratus Sholihah (26) mengalami luka ringan.

1. Korban yang meninggal dunia merupakan warga Paciran

Longsor di Lamongan, Satu Orang Tewas Tertimpa Reruntuhan Tembok MakamLongsor di Lamongan, satu orang meninggal dunia. Dok BPBD
Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan, Muslimin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, korban yang meninggal dunia merupakan warga Desa Sendangduwur, Kecamatan Paciran. Saat itu, korban sedang menginap di rumah menantunya. "Benar saat itu sedang turun hujan lebat mas, kemudian bangunan tembok makam roboh," kata Muslimin.

2. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat, namun nyawanya tidak tertolong

Longsor di Lamongan, Satu Orang Tewas Tertimpa Reruntuhan Tembok MakamLongsor di Lamongan, satu orang meninggal dunia. Dok BPBD
Korban sendiri, lanjut Muslimin, sempat dibawa ke Puskesmas terdekat oleh pihak keluarga. Namun, karena lukanya parah, korban akhirnya tidak bisa diselamatkan. "Kalau korban satunya selamat tapi. Dan korban yang meninggal dunia juga sudah dikebumikan di Paciran," jelasnya.

Baca Juga: Akan Ada RS Mata di Lamongan, Warga Tak Perlu ke Surabaya

3. BPBD Lamongan juga sudah memberikan bantuan kepada korban

Longsor di Lamongan, Satu Orang Tewas Tertimpa Reruntuhan Tembok MakamLongsor di Lamongan, satu orang meninggal dunia. Dok BPBD
Atas kejadian tersebut, petugas BPBD Lamongan juga sudah melakukan evakuasi rumah. Selain itu, petugas juga sudah memberikan bantuan. "Tentunya dengan kejadian tersebut kami minta masyarakat tetap waspada, terutama mereka yang tinggal di wilayah perbukitan," ujarnya.
 
Dalam beberapa hari terakhir ini, lanjut Muslimin, intensitas hujan yang turun di Lamongan sangat tinggi sehingga menyebabkan volume air sungai Bengawan Solo juga ikut naik. "Yang tinggal di sekitar bantaran sungai Bengawan Solo kami juga minta waspada karena sewaktu-waktu bencana banjir bisa melanda desa yang berada di tanggul sungai," pungkasnya.

Baca Juga: Halo Arek-arek Lamongan, Ini Deretan Potret Kotamu Dulu Vs Sekarang

Imron Saputra Photo Verified Writer Imron Saputra

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya