Kota Malang Beri Lampu Hijau Konser dengan Penonton Terbatas
Pemkot Malang saat melakukan sosialisasi protokol pencegahan COVID-19 dibeberapa tempat di Kota Malang. Dok/Humas Pemkot Malang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Pemerintah Kota Malang kembali mengizinkan adanya konser musik. Syaratnya, pertunjukan itu harus memperhatikan pembatasan penonton. Pemkot berasalan, lampu hijau diberikan muntuk enghidupkan kembali geliat aktivitas para seniman yang dalam satu tahun terakhir benar-benar terdampak pandemim COVID-19.
1. Konser harus dilakukan di tempat terbuka
Wali Kota Malang, Sutiaji saat melakukan sidak ke salah satu bioskop di Kota Malang. IDN Times/Alfi RamadanaKepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif menjelaskan bahwa sebenarnya untuk konser bisa dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Lalu untuk yang hadir di area venue juga harus dibatasi. Pembatasan-pembatasan itu juga sebagai antisipasi agar kelonggaran yang diberikan tidak memicu munculnya klaster baru.
"Untuk gelaran konser sendiri diupayakan tidak dilakukan di ruang tertutup," urainya Jumat (19/3/2021).
2. Harus dikomunikasikan dengan Satgas COVID-19
.jpg)
Ilustrasi corona (IDN Times/Arief Rahmat)Editor’s picks
Selain harus mengikuti aturan protokol kesehatan, penyelenggara juga harus berkomunikasi dengan Satgas COVID-19. Jika semua unsur untuk antisipasi penyebaran sudah dipenuhi, maka gelaran konser bisa dilakukan.
"Tentunya akan kami komuniksikan antara panitianya dengan tim satgas Kota Malang untuk meminimalisir terjadinya paparan," tambahnya.
3. Siapkan metode vaksin drive thru
Dandim 0833, Letkol Arm Ferdian Primadona disuntik vaksin. IDN Times/Alfi RamadanaKebijakan membuka izin konser juga diimbangi dengan permudah akses vaksinasi. Pemkot Malang dalam waltu dekat bakal melakukan proses vaksinasi drive thru. Untuk titik pertama akan dibuka di di RS Husada. "Untuk pelaksanaannya menyesuaikan kiriman vaksin gelombang berikutnya," kata Husnul.
Saat ini, pihaknya tengah menyiapkan teknis dari pelaksanaan vaksinasi drive thru itu. Tetapi secara garis besar, proses administrasi dilakukan terlebih dahulu.
"Ini juga strategi untuk menghindari kerumuanan saat vaksinasi," tandasnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
