Klaster Hajatan Kembali Ditemukan, 20 Warga Lamongan Positif COVID-19

Sebelumnya klaster hajatan terjadi di Kecamatan Modo

Lamongan, IDN Times - Kasus COVID-19 klaster hajatan kembali ditemukan di Kabupaten Lamongan. Kali ini, sebanyak 20 warga Desa Sumurgenuk, Kecamatan Babat, terkonfirmasi COVID-19. Mereka diketahui terpapar virus corona usai mengikuti tes swab masal yang digelar pemerintah Desa Sumurgenuk pada 11 Juni 2021 lalu.

1. Ada 11 warga Sumurgenuk yang menghadiri pesta pernikahan di Bojonegoro

Klaster Hajatan Kembali Ditemukan, 20 Warga Lamongan Positif COVID-19Rumah Sakit COVID-19 Kabupaten Lamongan. IDN Times/Imron

Kepala Desa Sumurgenuk Supa'at mengatakan, kasus COVID-19 yang melanda desanya tersebut bermula dari 11 warganya mengikuti hajatan pernikahan di Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro pada 2 Juni 2021 lalu. Sepulangnya dari hajatan, warga mengalami sakit yang mirip dengan COVID-19.

"Karena ada keluhan sakit, akhirnya kita lakukan tracing kepada 25 orang dan hasilnya 11 positif," kata Supa'at saat dihubungi IDN Times, Senin (21/6/2021). Setelah itu, kembali ditemukan 9 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.

2. Sebanyak 6 warga dirawat di rumah dan 14 lainnya isolasi mandiri

Klaster Hajatan Kembali Ditemukan, 20 Warga Lamongan Positif COVID-19Demi mencegah penyebaran virus corona, petugas melakukan penyemprotan di rumah warga Lamongan. IDN Times/Imron

Dari 20 warga Sumurgenuk yang terkonfirmasi COVID-19 itu, 6 di antaranya saat ini telah menjalani perawatan medis di rumah sakit. Sedangkan 16 orang lainnya kini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing.

"Selama masa isolasi mereka akan diawasi oleh satgas COVID-19 tingkat desa selama 14 ke depan," jelasnya. Meski 20 warganya dinyatakan positif COVID-19, pemerintah desa tidak memberlakukan sistem lockdown atau karantina wilayah.

Baca Juga: Klaster Hajatan Banyuwangi, Satu Meninggal

3. Selama karantina mandiri, pemerintah desa akan mencukupi kebutuhan hidup warga

Klaster Hajatan Kembali Ditemukan, 20 Warga Lamongan Positif COVID-19Demi mencegah penyebaran virus corona, petugas melakukan penyemprotan di rumah warga Lamongan. IDN Times/Imron

Untuk membantu para warga, selama masa isolasi mandiri 14 hari ke depan, pemerintah desa akan mencukupi semua kebutuhan mereka.  "Kami hari ini mas memberikan bantuan kepada 16 warga kami yang sedang isolasi mandiri, diantaranya bantuan beras mie instan, vitamin dan juga telur," pungkasnya.

Ini merupakan klaster hajatan yang kedua di Lamongan. Sebelumnya kasus COVID-19 klaster hajatan juga terjadi di Desa Sidodowo, Kecamatan Modo. Pada klaster itu, 263 orang positif COVID-19, 13 orang di antaranya meninggal dunia. 

Baca Juga: COVID-19 di Madiun, Reog di Hajatan Berujung Klaster Penularan  

Imron Saputra Photo Verified Writer Imron Saputra

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya