Kepepet Gak Punya Uang, Perempuan Tulungagung Edarkan Uang Palsu
Pengedar uang palsu di Tulungagung ditangkap polisi. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Sebanyak 4 kasus diungkap oleh Satreskrim Polres Tulungagung dalam kurun waktu sebulan terakhir ini. Kasus tersebut terdiri dari pencurian, pemerasan dan peredaran uang palsu. Tujuh orang ditetapkan sebagai tersangka dalam 4 kasus ini. Salah satu kasus yang menjadi atensi ialah peredaran uang palsu. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyidikan asal uang palsu tersebut.
1. Uang asli Rp5 juta ditukar uang palsu sebanyak Rp12,5 juta
Pengedar uang palsu di Tulungagung ditangkap polisi. IDN Times/ Bramanta PamungkasKapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto menuturkan pengedar uang palsu yang ditangkap berinisial YY (39) warga Tulungagung dan T (37) warga Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Kepada polisi, tersangka YY mengaku mendapatkan uang dari tersangka T yang bekerja di sebuah kafe.
Awalnya, YY curhat kepada T masalah kesulitan keuangan. T kemudian menawari kepada YY adanya kesempatan mendapatkan uang dengan berbisnis uang palsu. "Tersangka YY kemudian sepakat dan menukarkan uang asli Rp5 juta dengan uang palsu pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu sebanyak Rp12,5 juta," ujarnya, Jumat (19/3/2021).
2. Dibelanjakan ke beberapa toko kecil
Sisa uang palsu yang diamankan polisi. IDN Times/ Bramanta PamungkasUang tersebut dibelanjakan oleh YY untuk membeli kebutuhan sehari-hari, di beberapa toko kecil. Aksi tersangka ini terbongkar setelah salah satu pemilik toko merasa curiga dengan uang yang diberikannya.
Korban kemudian melaporkan adanya uang palsu ini ke pihak berwajib. Setelah dilakukan penyidikan, polisi kemudian menangkap tersangka dan mengamankan barang bukti berupa uang palsu sebanyak Rp3,1 juta. "Yang Rp9,9 juta telah dibelanjakan oleh tersangka untuk membeli kebutuhan sehari-hari," imbuh Handono.
Editor’s picks
Baca Juga: Warga Jombang Nekat Edarkan Uang Palsu di Sentra PKL Karah
3. Cari asal muasal uang palsu yang beredar
Polisi menunjukkan barang bukti . IDN Times/ Bramanta PamungkasPolisi hingga saat ini masih melakukan penyidikan terkait asal uang palsu ini. Tersangka YY mengaku mendapatkan dari tersangka T. Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka T mengaku mendapatkan uang palsu tersebut dari seorang pelanggan di kafenya. Peran tersangka T sendiri sebagai perantara.
"Ini kita masih lakukan penyidikan untuk mengetahui asal uang palsu tersebut," tutur Handono.
4. Minta masyarakat selalu waspada
Polisi menunjukkan barang bukti . IDN Times/ Bramanta PamungkasHandono juga mengimbau kepada masyarakat, untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melakukan transaksi keuangan. Mereka diminta selalu memeriksa keaslian uang tersebut dengan cara melihat, meraba dan menerawang. Jelang memasuki Ramadhan, transaksi keuangan diperkirakan akan semakin meningkat.
"Kita sudah lakukan koordinasi dengan pemkab untuk mengantisipasi peredaran uang palsu di masa Ramadhan," pungkasnya.
Baca Juga: Edarkan Uang Palsu, Pria Tulungagung Ditangkap Saat COD Handphone
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
