Kekerasan Anak dan Perempuan di Bondowoso Naik, Pandemik Jadi Pemicu

Tingkat ekonomi turun, masyarakat gampang emosi

Bondowoso, IDN Times - Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Bondowoso mengalami peningkatan sepanjang tahun 2020. Berdasarkan rekap data Polres Bondowoso, jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di tahun 2020 mencapai 42 kasus. Meningkat dibanding tahun lalu yang berjumlah 28 kasus.

1. Anak dan perempuan masih jadi korban

Kekerasan Anak dan Perempuan di Bondowoso Naik, Pandemik Jadi PemicuIlustrasi Kekerasan dalam Rumah Tangga (IDN Times/Sukma Shakti)

Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz, mengatakan kekerasan pada perempuan dan anak meningkat selama 2020 diperkirakan karena dampak dari pandemik Corona (COVID-19) yang memicu turunnya pendapatan ekonomi keluarga.

"Bahwa salah satu dampak dari pandemik COVID-19. Tepatnya, banyaknya kegiatan di rumah, tingkat ekonomi menurun yang mempengaruhi emosi-emosi tertentu," ujar Erick saat rilis akhir tahun, Selasa (29/12/2020).

Erick menambahkan, dari kasus kekerasan anak dan perempuan yang diungkap, faktor ekonomi jadi salah satu pemicu pelampiasan emosi 

"Karena di rumah, bisa jadi yang menjadi pelampiasan keluarga di rumah yakni anak dan istri," ujarnya.

Baca Juga: Buron 2 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Bondowoso Ditangkap

2. Kasus narkoba meningkat 33 persen

Kekerasan Anak dan Perempuan di Bondowoso Naik, Pandemik Jadi PemicuIlustrasi Narkoba (IDN Times/Sukma Shakti)

Sementara itu, untuk kasus narkoba yang berhasil diungkap selama 2020 juga mengalami peningkatan 33 persen dibanding tahun 2019. Rinciannya ada 77 kasus dengan jumlah tersangka 82 orang, dan dua orang di antaranya merupakan tersangka perempuan.

"Terkait dengan jumlah kasus narkoba, jelasnya didominasi oleh oleh kasus penyalahgunaan obat keras berbahaya. Dari kasus itu jumlah barang buktinya mencapai 11,89 gram sabu, dan untuk kasus okerbaya (obat keras berbahaya) barang buktinya mencapai 35.918 butir," ujarnya.

3. Kasus pencurian dengan pemberatan malah turun

Kekerasan Anak dan Perempuan di Bondowoso Naik, Pandemik Jadi PemicuPolres Bondowoso saat rilis akhir tahun. IDN Times/Istimewa

Di sisi lain, Polres Bondowoso juga mencatat kasus pencurian dengan pemberatan selama 2020 menurun. Berdasarkan data mereka, sepanjang tahun 2020 terdapat 108 kasus atau turun 23 persen. Sementara kasus penggelapan naik 10 persen jadi 99 kasus, penganiayaan berat ada 86 kasus, meningkat 10 persen.

Baca Juga: Wajib Dikunjungi, 9 Air Terjun di Bondowoso Ini Bak Surga Tersembunyi

Mohamad Ulil Albab Photo Verified Writer Mohamad Ulil Albab

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya